Jakarta Timur, (22/12/2023) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengingatkan kepada seluruh warga untuk memahami arti perbedaan sebagai alat pemersatu bagi warga untuk tetap rukun, menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan. Hal itu ditegaskan Walikota dalam Safari Jumat di Musala Al-Hamidiyah Jalan Swakarsa I RT 003 RW 03, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (22/12/2023). 

Pesan ini disampaikan Walikota, mengingat saat ini, Indonesia telah memasuki tahun politik Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, perbedaan pilihan termasuk suku, agama, ras dan golongan merupakan alat pemersatu bagi warga Jakarta Timur. 

“Saya ingatkan kepada seluruh warga Jakarta Timur agar perbedaan bukan pemecah tapi menyatukan kita, terus bergotong royong, meskipun berbeda-beda pilihan dan jaga kemaslahatan antar warga,” kata Walikota.

Dilanjutkan Walikota, silaturahmi bersama para alim ulama atau tokoh agama di wilayahnya akan terus digencarkan. Selain ingin lebih dekat juga untuk mendengar keluhan warga yang selama ini masih belum terselesaikan. 

“Kita inginkan adanya sinergi ulama umaro di Jakarta Timur terus terjalin baik. Tadi kita dengar musala ini membutuhkan renovasi yang dibutuhkan yaitu perbaikan toilet dan tempat berwudhu dan akan kita tindaklanjuti untuk dikerjakan,” imbuhnya. 

Dalam kegiatan yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar, Walikota menyerahkan bantuan santunan kepada 40 anak yatim dan pemberian menu tambahan atau makanan bergizi bagi balita berisiko stunting serta kacamata bagi para lansia di Kelurahan Pondok Kelapa. 

“Tentunya kita hadir untuk masyarakat, semoga terus semangat dan bermanfaat bagi warga yang menerima,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Al-Hamidiyah, Irfan Baihaqi, mengaku senang kedatangan Walikota beserta jajarannya di Jumat Berkah ini.

“Kami senang, terbantu semoga kita semuanya mendapatkan keridhoan dari Allah SWT,” ucapnya. (AJ)