100 PJLP dan ASN Kelurahan Susukan Ikuti Screening Kesehatan di RPTRA Susukan Ceria

Jakarta Timur, (10/1/2024) - Kelurahan Susukan menggelar screening kesehatan bagi para pegawai Kelurahan Susukan di RPTRA Susukan Ceria, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). Kegiatan diikuti 100 pegawai dari Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dan ASN Kelurahan Susukan.

Screening kesehatan penyakit menular dilakukan guna memastikan semua PJLP dan ASN sehat. Hal itu diungkapkan Lurah Susukan, Andri Priwitama Maila, kepada tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur.

Andri menjelaskan, para PJLP Kelurahan Susukan yang mengikuti screening kesehatan terdiri dari anggota PPSU, cleaning service, Pamdal, dan Bagian Administrasi Kelurahan Susukan. Screening serupa yang bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Cicaras juga dilakukan kepada para ASN Kelurahan Susukan.

“Adapun tujuan kegiatan ini untuk mendeteksi dini penyakit menular seperti TBC dan HIV. Mudah-mudahan semua karyawan kelurahan, baik ASN dan PJLP semua sehat, tetapi jika ada yang terindikasi TBC akan ada perawatan intensif dari Puskesmas Kecamatan Ciracas,” katanya.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, Andri berharap, seluruh karyawan di Kelurahan Susukan selalu menjaga kesehatan karena mereka merupakan sosok penting yang sering bertemu dan berinteraksi dengan warga.

“Dalam melaksanakan tugas jadi mereka harus menjaga tubuhnya dengan baik agar tetap fit wajib menjalankan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) setiap harinya agar tidak mudah terkena penyakit,” ujarnya.

Sementara itu, penanggungjawab dari  Puskesmas Kelurahan Susukan, dr Melisa Karima Amalia, menuturkan dalam kegiatan screening kesehatan, pihaknya menurunkan delapan petugas kesehatan.

“Jadi untuk screening kesehatan untuk hari ini mendeteksi penyakit menular yaitu penyakit TBC karena kita ketahui penyakit ini merupakan yang tertinggi penularannya di Indonesia, karena PJLP merupakan garda terdepan yang melaksanakan kegiatan di lingkungan jadi sangat rentan penularannya, untuk itu kita deteksi agar bisa kita bantu penanganannya," tuturnya. (JS)