Turap RLS Pondok Ranggon 1 Longsor, Langsung Ditindaklanjuti Target Tiga Pekan Selesai

Jakarta Timur, (11/1/2024) - Turap Ruang Limpa Sungai (RLS) Pondok Ranggon 1 sepanjang kurang lebih 40 meter di RT 02 RW 01 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur longsor. Lokasi longsor sudah dipasangi garis kuning agar warga tidak melintas. 

Turap longsor berada di sisi Timur RLS dengan ketinggian mencapai 7 meter. Akibat longsor Jalan Inspeksi yang terbuat dari beton bagian bawahnya tidak ada penopang, lantaran tidak ada tanah untuk menopangnya. 

Lurah Pondok Ranggon, Jenuri, menjelaskan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut pada Satpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cipayung dan sudah diteruskan ke PT Nindya Karya, selaku kontraktor BUMN, yang membangun Ruang Limpah Sungai Pondok Ranggon karena masih menjadi tanggung jawab mereka. 

"Sejak hari Senin kemarin kami sudah lapor ke SDA untuk ditindaklanjuti. Kita berharap cepat dilakukan penanganan mengingat ruang limpah ini sudah banyak dikunjungi warga setiap harinya," harapnya. 

Ia menambahkan, demi keamanan warga, pihaknya juga sudah menginstruksikan pada pengurus RT, RW dan petugas keamanan ruang limpah sungai agar tidak ada aktivitas warga terlebih dulu. Dan untuk sementara ruang limpah sungai ditutup. 

"Karena jika sedang dilakukan penanganan longsor ada warga lalu lalang maka mengganggu proses penanganan dan membahayakan pengunjung," ujarnya. 

Sementara terkait longsor tersebut, staf PT Nindya Karya, Bagus Wicaksono, menjelaskan Program Revitalisasi RLS Pondok Ranggon sudah rampung secara fisik. Namun masih menjadi tanggung jawab kontraktor dengan masa pemeliharaan selama satu tahun. Rencananya bulan Februari mendatang masa pemeliharaan ini berakhir. 

"Untuk penanganan turap longsor, kita langsung beraksi. Lokasi kejadian dipasangi garis kuning dan satu unit alat berat jenis backhoe kita siapkan," kata Bagus. 

Menurutnya, tahap awal lokasi kejadian akan dipasangi cerucuk menggunakan kayu dolken. Kemudian pada bagian yang longsor ditutup menggunakan material sirtu dan dipadatkan. Bahkan pada bagian lapisan luarnya akan dipasangi bronjong batu kali sehingga turap akan kokoh dan tak mudah longsor lagi.

"Ini untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Targetnya dalam waktu tiga minggu penanganan longsor akan selesai," tutupnya.(JS)