630 Peserta Ikuti Tes Wawancara Calon Panwaslu Kecamatan Pasar Rebo

Jakarta Timur, (12/1/2024) – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pasar Rebo menggelar tes wawancara peserta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Ruang Aula Lantai 1, Kantor Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2024). Tes diikuti 630 peserta yang sebelumnya sudah lolos administrasi. 

Tes wawancara berlangsung selama lima hari, mulai Kamis (11/1/20243) hingga Senin (15/1/2024) mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Camat Pasar Rebo, Mujiono, menjelaskan di Kecamatan Pasar Rebo terdapat 620 tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilu serentak 2024. 

“Jadi yang sedang berlangsung kegiatan tes wawancara bagi mereka yang sudah lolos dari tes administrasi pendaftaran,” kata Mujiono. 

Mujiono menambahkan, Kecamatan Pasar Rebo dalam Pemilu memfasilitasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panwascam berupa fasilitas ruang aula Kecamatan Pasar Rebo sebagai tempat tes wawancara.

Sementara itu, Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan Pasar Rebo, Andi Arso, mengatakan dari 630 peserta, nantinya hanya 620 yang mendapatkan tugas di TPS. Sementara 10 orang lainnya menjadi cadangan apabila ada peserta yang mengundurkan diri.

Sesuai jadwal, Panwascam Kecamatan Pasar Rebo membuka pendaftaran dari 2 Januari hingga 6 Januari, dan ada perpanjangan pendafataran 7-8 Januari . Kemudian 8-9 Januari, akan dilakukan penelitian berkas dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta ke aplikasi Sipol. 

“Apakah mereka menjadi anggota parpol atau tidak karena salah satu syaratnya tidak boleh terdaftar sebagai anggota parpol. Jadi setelah lolos berkas kita langsung melanjutkan ke tes wawancara dan akan diumumkan pada tanggal 20 Januari, dan di tanggal 22 akan dilakukan pelantikan Panwascam Kecamatan Pasar Rebo, dan setelah itu akan dilanjutkan Bimtek seluruh peserta Panwascam,” jelas Andi. 

Sementara itu, salah satu peserta yang mengikuti wawancara, Bekti Jatining (25) warga Kelurahan Cijantung, mengaku alasannya mendaftar sebagai anggota Panwascam karena ia memiliki pengalaman di kampus mengikuti kegiatan Pemilu.

“Karena ingin ada peningkatan dan pengalaman saya daftar jadi Panwascam. Selain itu menambah teman dan relasi, intinya karena event tahunan 5 tahun sekali jadi ingin ikut berperan serta dalam Pemilu 2024,” ungkapnya. (JS)