LJakarta Timur, (13/2/2024) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, monitoring Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2024).
Walikota menjelaskan, bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jaya Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nicolas Ary Lilipaly, Komandan Distrik Militer 0505 Jakarta Timur Letkol Arm Suyikno, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Tedy Kurnia, jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Engget P Prayer Manik, memastikan kesiapan TPS di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang.
Terdapat 12 TPS di lembaga Pemasyarakatan di Jakarta Timur untuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang yang memiliki 2.526 Daftar Pemilih Tetap (DPT), di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang dengan 2.700 DPT, dan Rumah Tahanan Cipinang dengan 2.900 DPT.
Dalam penjelasannya, Walikota juga menyebutkan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur akan memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan kondusif seperti tahun-tahun Pemilu sebelumnya.
“Kita harus melihat, memonitor, memastikan kegiatan Pemilu ini bisa berjalan lancar,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan, sebanyak 24 personel dikerahkan untuk mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, dan Rutan Cipinang. Masing-masing rutan akan dijaga 2 personel Polisi.
“Untuk masing-masing TPS 2 personel, jadi karena di sini ada 12 TPS maka 24 personel yang ditugaskan untuk tetapkan di masing-masing TPS,” tuturnya.
Komandan Distrik Militer 0505 Jakarta Timur, Letkol Arm Suyikno menambahkan, pihaknya mengerahkan 600 personel TNI dan besinergi dengan stakehoder lainnya guna menyukseskan Pemilu 2024. Ia juga menyampaikan pihaknya akan menjunjung netralitas sehingga Pemilu 2024 berjalan baik.
“Kita menerjunkan 6 Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) kita sebar di seluruh wilayah, untuk mengamankan seluruh wilayah Jakarta Timur,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Engget P Prayer Manik. Ia mengatakan sebanyak 2.526 pemilih yang berstatus warga binaan serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan mengikuti Pemilu. Ia menjelaskan, teknis berjalannya pemilihan atau pencoblosan di Lembaga Pemasyarakat Kelas I Cipinang akan diatur per-blok sehingga tidak terjadi kepadatan di TPS yang tersedia.
“Nanti teknisnya per-blok, disesuaikan kapasitas TPS, kalau masih lapang kita arahkan kembail DPT-nya, kalau sudah penuh kita coba cut (menunggu) di blok masing-masing, sehingga di sini (TPS) tidak penuh dengan warga binaan, kita ada 3 blok,” jelasnya.
Ketua KPU Jakarta Timur, Tedy Kurnia, juga angkat bicara. Ia mengatakan pendistibusian logistik untuk di lokasi Lembaga Pemasyarakatan Cipinang berjalan dengan baik, dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan TNI/Polri yang bekerjasama untuk menyukseskan Pemilu 2024.
“Alhamdulillah sudah lancar, karena pengamanan sangat luar biasa baik dari Dandim,dari Kapolres, termasuk dari perangkat Walikota sangat membantu kami, sehingga pendistribusian ini tidak terkendala suatu apapun,” ungkapnya. (AD)
