Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana melakukan peletakan batu pertama pembangunan Musholah Al Barkah yang berada di Kantor Kelurahan Susukan, di Jalan H. Baping RT 010/ RW 006, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jumat (22/7). Hadir pada kegiatan ini Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara, Kepala Dikmental Alawi, Camat Ciracas Manson Sinaga dan Lurah Susukan Dirman.
Walikota menyambut baik pembangunan musholah di atas lahan seluas 50 meter persegi yang dananya hasil dari swadaya masyarakat setempat tersebut. “Saya sangat mendukung ya. Jadi selain dijadikan tempat beribadah juga bisa dijadikan untuk tempat kegiatan agama Islam yang lain. Juga dengan yang membuat saya senang, musholah ini akan dibangun dengan dana hasil swadaya warga sekitar,” kata Walikota dalam sambutannya.
Walikota melanjutkan, karena dibangun hasil swadaya masyarakat, dirinya pun mengusulkan nama musholah tersebut Al Barkah, sesuai dengan upaya yang terjalin oleh masyarakat secara ikhlas untuk menyumbangkan hartanya demi kepentingan umat Islam. “Nah jadi selain ikhlas juga berharap mendapatkan keberkahan,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Susukan Dirman mengungkapkan, mushollah yang dibangun murni hasil swadaya masyarakat. Warga dengan gotong royong menyumbangkan bantuan seperti semen, pasir dan kebutuhan bangunan lainnya. “Insya Allah kita sudah targetkan untuk tiga bulan kedepan musholla ini akan rampung dan siap diresmikan, ” ungkap Dirman.
Diharapkan dengan dibangunnya musholah akan dapat semakin meningkatkan keimanan para pegawai di Kelurahan Susukan. “Kedepanya setelah jadi musholah ini akan dibentuk berbagai kegiatan. Mulai dari para karyawan, masyarakat hingga ibu PKK akan terlibat untuk memakmurkan musholah ini,” ujarnya.
Sementara itu, H. Maulana selaku Panitia Pembangunan Musholha yang diberikan nama Al-Barkah tersebut mengatakan, dirinya sangat terharu dengan dilakukan peletakan batu pertama yang dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Timur. Diakuinya, dalam hal ini terlihat sinergitas yang efektif baik Pemerintah dengan para Ulama
“Dengan diletakan batu pertama oleh Pak Wali hal yang bagus ya. Saya pikir dengan terlihat adanya hubungan yang terjalin antara umaro dan ulama dilingkungan kota Jakarta Timur. Karena pembangunan musholah ini tidak bisa hanya melalui satu pihak. Apalagi tadi Pak Wali juga ikut menyumbang, untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)
