Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih dengan Stakeholder dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017, di Ruang Sago Ballroom Hotel Balairung , Jalan Matraman Raya No. 19, Kelurahan Pal Meriam, Kecamatan Matraman, Kamis (25/8). Kegiatan ini untuk mempersamakan persepsi terkait permasalahan pemutakhiran data pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017.
Walikota mengatakan, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 mendatang, bukan hanya hajat politik atau pesta demokrasi bagi warga Jakarta semata. Namun, juga merupakan hajat politik demokrasi bangsa Indonesia.
“Jadi ini, mengingat penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 merupakan bagian dari Pilkada serentak tahap kedua yang juga dilaksanakan di 101 daerah yang terdiri dari 7 provinsi 76 kabupaten dan 18 Kota,” kata Walikota dalam sambutannya.
Walikota menambahkan, dengan demikian sukses tidaknya Pilgub DKI tahun 2017 mendatang, merupakan pertaruhan tidak hanya bagi para penyelenggara Pemilu. Akan tetapi juga bagi seluruh stakeholder lainnya yang terkait.
“Khususnya pemerintah, baik itu unsur Pemerintah Pusat yang ada di Provinsi DKI Jakarta maupun jajaran Pemerintah Daerah itu sendiri dengan berdasarkan sesuai denganUndang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilu memiliki kewajiban untuk memfasilitasi penyelenggara Pemilu itu sendiri,” paparnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 dapat berjalan dengan sukses tanpa hambatan. ‘Diharapkan melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas yang dilaksanakan secara terencana, terukur serta terarah dan terkoordinasikan dengan baik pada akhirnya dapat berjalan secara sinergis diantara seluruh stakeholder. Karena itu marilah kita menggunakan momentum koordinasi ini dengan baik untuk meneguhkan tekad dan semangat kita semua dalam upaya mensukseskan penyelenggara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2017,” ujar Walikota.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Administrasi Jakarta Timur Nurdin mengatakan, Rakor ini diselenggrakan untuk membentuk satu tujuan dan satu misi disemua kalangan stakeholders dan instansi terkait di Kota Administrasi Jakarta Timur.
“Kita selenggarakan Rakor ini agar seluruh proses tahapan Pilgub DKI Jakarta Tahun 2017, khususnya tahapan pemutakhiran data pemilih, dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan khususnya di wilayah Jakarta Timur ini sendiri,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)
