Walikota Minta SKPD/UKPD Bantu KPU Sukseskan Pilgub 2017

Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta paraSKPD/UKPD untuk membantu menyebarkan informasi kepada warga mengenai pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) yang sedang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur. Langkah ini agar semua warga yang memiliki hak politik dapat mendaftarkan dirinya mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Tidak henti-hentinya saya instruksikan kepada para Camat Lurah serta seluruh kepala SKPD terkait dalam jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk terus membantu para penyelenggara pemilu di semua tingkatan dalam rangka fasilitasi penyelenggara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 di Kota Administrasi Jakarta Timur,” kata Walikota usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih dengan Stakeholder tingkat Kota Jakarta Timur dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prov insi DKI Jakarta Tahun 2017, di Ruang Sago Ballroom Hotel Balairung,  Jalan Matraman Raya No.19, kelurahan Pal Meriam, Kecamatan Matraman, Kamis (25/8).

Walikota melanjutkan, para Lurah dan Camat diharapkan juga membantu administrasi kependudukan di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) termasuk Rumah Susun serta apartemen. Data yang ada tersebut kemudian menyerahkannya kepada petugas pemutakhiran data, selanjutnya diserahkan ke KPU Kota.

“Juga selain Lurah dan Camat,  kita minta Sudin Dukcapil dalam mendata warga relokasi yang ada dirusun diseluruh wilayah Jakarta Timur,” tambahnya.

Menurutnya, selaku pemerintah termasuk camat dan lurah sebagai kepanjangan tangan pemerintah di level bawah. Namun,  tidak mencampuri tugas dan tanggungjawab KPU sebagai penyelenggara Pemilu, tetapi berkewajiban untuk membantu KPU serta memberikan informasi kepada seluruh warga untuk mendaftarkan diri sehingga dapat mengikuti Pilgub 2017.

"Selaku pemerintah kita tidak mencampuri tugas dan tanggungjawab KPU, tetapi kita berkewajiban membantu sepenuhnya terutama dalam memfasilitasi dan menginformasikannya kepada masyarakat, sehingga saat pilgub selesai tidak ada pihak yang keberatan dengan alasan DPT kacau," paparnya.

Walikota mengharapkan, melalui keberadaan pemilih yang terdata dengan baik, Kota Administrasi Jakarta Timur dapat mempertahankan predikatnya sebagai Kota Administrasi dengan tingkat partisipasi masyarakat terbaik di Provinsi DKI Jakarta. “Sebagaimana yang pernah kita capai dalam Pil[pres dan Cawapres Tahun 2014 yang lalu yaitu sebesar 75 persen atau memenuhi target nasional yang ditetapkan.  Selain itu saya juga meyakini bahwa kita juga dapat memenuhi capaian target nasional yaitu sebesar 77,5 persen tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2017 mendatang,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)