900 PNS Pemkot Jaktim Pensiun Tahun 2016

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana  meminta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun agar membuat perencanaan yang matang. Menurut Walikota, banyak PNS tidak siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi pasca pensiun.

Hal ini disampikan Walikota, saat memberikan pembekalan dihadapan PNS yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2016 di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota JakartaTimur,  Selasa (27/9). Tercatat pada tahun 2016 ini ada sekitar 900 PNS yang memasuki masa pensiun di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.

Pada kegiatan yang diadakan Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Timur ini, mereka diberikan pembekalan agar dapat mengetahui hak dan kewajibannya, salah satunya Penghargaan Masa Kerja Pensiun. Walikota mengatakan, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinyatakan bahwa PNS yang telah mencapai batas usia pensiun diberhentikan dengan secara hormat.

“Masa Purna Tugas (Pensiun) yang pada saatnya akan saudara-saudara hadapi harus disadari bahwa hal itu adalah merupakan hal yang biasa terjadi dalam satu organisasi,” kata Walikota dalam sambutannya.

Menurutnya, masa pensiun sebagai bentuk penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada PNS yang telah memenuhi syarat . Hal ini, ditujukan pula sebagai upaya melaksanakan peraturan dibidang kepegawaian. “Ini merupakan juga upaya memotivasi para pegawai PNS dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya untuk senantiasa percaya bahwa seluruh perjuangan dan pengabdianya akan sampai pada akhirnya,” paparnya.

Walikota berpesan, para pegawai yang akan memasuki usia pensiun untuk merencanakan dan memikirkan langkah-langkah serta upaya apa saja yang hendak dilakukan untuk mengisi waktu luang. Sehingga keragu-raguan untuk melangkah, kurangnya rasa percaya diri dan perasaan tidak lagi produktif harus diatasi dengan optimisme serta kesadaran bahwa kemampuan serta keterampilan yang dimiliki niscaya akan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

“Kepada saudaraku yang akan memasuki usia pensiun saya berpesan untuk memikirkan langkah berikutnya. Karena hal ini sangat penting mengingat tidak sedikit rekan-rekan kita yang telah lebih dulu memasuki usia pensiun tidak siap dalam menghadapi perubahan keadaan pasca pensiun. Sehingga mengalami gangguan kesehatan jasmani maupun rohani,” pesannya.

Walikota menghimbau, kepada pegawai yang telah mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur agar senantiasa mengembangkan citra positif Pemerintah dalam dalam kehidupan bermasyarakat. “Disertai harapan agar saudara-saudara dapat mengembangkan citra positif dengan mencurahkan segenap potensi yang dimiliki dalam membina kehidupan dan berkeluarga dan bermasyarakat, pescayalah bahwa masa purna tugas bukanlah akhir dari pengambdian saudara sebagai warga negara. Kemudian senantiasa memelihara tali silaturahmi yang telah terbina selama bertugas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Timur Mulyono Suyad mengatakan, peserta yang akan diberikan pembekalan seluruhnya berjumlah 900 orang, pembekalan tersebut dibagi menjadi tiga angkatan.

“Kegiatan pembekalan pegawai yang akan memasuki masa pensiun Tahun 2016 ini diikuti sebanyak 900 orang yang akan dibagi menjadi tiga angkatan yang terbagi 300 orang dari masing-masing angkatan terdiri unsur Sekretariat Kota, Sudin Pendidikan Wilayah I dan II, unsur Kecamatan dan Kelurahan,” katanya.

Adapun tujuanya diselenggarakan kegiatan tersebut agar para calon pensiunan dapat mengetahui informasi tentang hak dan kewajiban pensiun. ”Sehingga para pensiunan pada waktunya pensiun tepat waktu, tepat bayar dan tepat orang,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)