Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tabun 2016, di SDN Malaka Jaya 05 Pagi, Jalan Mawar Merah VI, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Rabu (19/10). Kegiatan yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober ini, bertujuan untuk memberikan dampak positif dalam mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan higienis.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Unilever Tbk, melalui brand Lifebuoy ini ditandai dengan menempelkan cap telapak tangan ke spanduk yang telah disiapkan. Mural yang tercipta dari telapak tangan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan yang bisa dimulai dari cuci tangan.
Walikota mengatakan, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB. Perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat, menurutnya sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita.
“Selain untuk kesehatan, gerakan cuci tangan ini juga sebagai pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia, serta dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga 50 persen,” kata Walikota dalam sambutannya.
Walikota menjelaskan, kebiasaan cuci tangan merupakan hal sederhana yang kadang terlupakan atau terkadang hanya menggunakan air tanpa sabun. Kebiasaan ini harusnya dilakukan secara benar, sehingga menjadi kebiasaan yang positif dalam kehidupan sehari-hari dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
”Secara teknis mencuci tangan yang benar yaitu menggunakan air bersih yang mengalir dan memakai sabun agar tangan benar-benar terbebas dari kuman,” paparnya.
Walikota berpesan, melalui kegiatan cuci tangan pakai sabun ini dapat menggetoktularkan kepada seluruh lapisan masyarakat luas, khususnya anak-anak. “Kepada anak-anak ku siswa dan siswi Sekolah Dasar, kalian adalah generasi penerus bangsa ini. Ayo biasakan hidup disiplin dimulai dari mencucui tangan pakai sabun. Juga ingatkan teman-teman kalian dan beritahukan kepada anggota keluarga kalian dirumah, bahwa mencucui tangan tangan yang benar adalah mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun,” pesan Walikota.
Sementara itu Salahudin Hakim, Direktur Eksekutif Bina Masyarakat Perduli yang mewakili PT. Unilver mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya peningkatan kualitas kesehatan di sekolah melalui salah satu indikator PHBS yaitu cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
“Dalam aksi cuci tangan bersama ini, ada tujuh tahapan. Pertama tahapan mencuci tangan dengan menggosokkan sabun. Kemudian menggosokkan bagian punggung tangan, jari-jari hingga bersih. Kemudian bersihkan ujung jari secara bergantian, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. Selanjutnya meletakkan ujung jari ke telapak tangan lalu gosok secara perlahan,” katanya.
Emyreino Mohammad, siswa kelas enam SDN Malaka Jaya 05 Pagi mengungkapkan, kegiatan disekolahnya ini sangat positif, karena para siswa dapat mengetahui cara mencuci tangan dengan sabun secara baik dan benar. “Adanya kegiatan ini mampu mengubah pola hidup masyarakat menjadi pola hidup yang sehat dengan mencuci tangan secara benar, baik setelah ataupun sebelum melakukan kegiatan sehari-hari,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)
