Walikota Jaktim Resmikan Sarana Olahraga Di Pondok Kopi

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meresmikan hangar sarana olahraga di Blok E RT 12/RW 09 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (15/2). Walikota berharap, sarana olahraga yang diresmikannya tersebut dapat dipergunakan oleh masyarakat dengan semaksimal mungkin.

“Diharapkan para pengurus sarana olahraga dapat mengatur jadwal pemakaian sarana olahraga ini dengan sebaik-baiknya baik itu untuk kegiatan olahraga dan acara Porseni yang setiap tahun dilaksanakan oleh warga Pondok Kopi,” kata Bambang, saat memberikan sambutan.

Walikota berharap, agar fasilitas sarana olahraga dapat dipelihara dan jangan sampai banyak bangunan lagi disekitarnya, diharapkan ruang terbuka hijau yang masih ada tidak dibangun gedung lagi agar lahan tersebut bisa digunakan ruang terbuka hijau seperti taman atau lahan penyerapan air.

“Jakarta masih butuh ruang terbuka hijau yang sangat banyak, dan butuh lubang serapan air seperti lubang biopori sebagai penyerapan air saat hujan datang, kita butuh lahan untuk penyerapan air apalagi setiap tahunnya tanah di Jakarta mengalami penurunan tanah sebanyak 4 cm dikarenakan penggunaan air tanah secara besar besaran namun penyerapan air di Jakarta sangat kurang dikarenakan sudah sedikitnya ruang terbuka hijau sebagai lahan penyerapan air,” papar Walikota.

Bagi warga yang ingin memiliki ruang terbuka hijau bisa membantu untuk mencarikan lahan yang mau dijual kepada Pemerintah. Nantinya lahan tersebut akan dijadikan taman sebagai ruang terbuka hijau atau sarana olahraga baik untuk jogging track atau tempat berinteraksi antar warga.

“Dengan keterlibatan warga untuk memulai mencari lahan untuk dijadikan taman atau sarana olahraga diharapkan warga mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap fasilitas yang sudah dibangun, dengan begitu warga akan memelihara dan menjaga sarana yang sudah ada dengan sebaik mungkin,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua RW 09 Kelurahan Pondok Kopi, Tatang Isa Iskandar, mengatakan, tahun 2013 atas kesepakatan bersama warga, khususnya pengurus RT dan RW dilakukan kerja bakti membersihkan lahan yang ditumbuhi rumput yang sangat tinggi. Selanjutnya dilakukanlah peletakan batu pertama oleh Lurah Pondok Kopi untuk pembangunan sarana olah raga.

Sarana olahraga yang ada antara lain jogging track, lapangan futsat dan lapangan bulu tangkis. Ada juga taman kecil dan rumah pengolahan pupuk cair “Pembangunan sarana olah raga merupakan hasil dari partisipasi warga yang menghabiskan dana sebesar Rp 127 juta lebih, dana tersebut didapat dari dana operasional RW dan RT selama dua tahun menghasilkan dana sebesar Rp 60 juta dan sisanya Rp 67 juta lagi hasil dari partisipasi warga,” papar Tatang.

Menurutnya, baru saja tahun 2013 diresmikan sarana olah raga, di bulan Oktober 2014 dibangun hanggar yang berasal dari dana APBD. “memang setiap tahun selalu mengajukan usulan untuk pembangunan sarana olah raga dan dana pembangunan untuk hanggar sarana olah raga ini baru keluar pada bulan oktober 2014,” ujarnya.(Idham/Kominfomas JT)