Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana minta para Camat dan Lurah untuk sosialisasikan pelaksanaan Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH). Menurut Walikota, PTMH sangat membantu masyarakat yang tidak dapat datang ke kantor kelurahan atau kecamatan pada jam kerja atau siang hari.

“Banyak warga Jakarta karena kesibukannya tidak dapat datang ke kantor Lurah untuk mengurus pembuatan KTP atau Kartu Keluarga. Maka dengan adanya pelayanan terpadu malam hari ini, masyarakat sangat terbantu,” kata Walikota, saat melakukan monitoring PTMH di Kantor kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Rabu malam (25/2).

Menurut Walikota, kegiatan PTMH selalu ditunggu-tunggu warga yang ingin mengurus berbagai keperluan mereka di kantor kelurahan atau kecamatan. Bila sebelumnya, PTMH dilakukan sebulan sekali setiap tanggal 9, saat ini formatnya diubah menjadi setiap hari Rabu malam.

“Setiap hari Rabu malam digelar PTMH di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.

Pada pelaksanaan PTMH di Kantor Kelurahan Pondok Kopi, Walikota secara simbolis menyerahkan KTP dan Katu Keluarga (KK) kepada warga. Untuk menarik minat masyarakat, pihak Kelurahan Pondok Kopi menampilkan hiburan musik organ tunggal.

Menurut Lurah Pondok Kopi P. Ritonga, animo masyarakat sangat tinggi untuk menghadiri PTMH. Hal ini disebabkan, banyak masyarakat yang tidak sempat datang ke kantor kelurahan di siang hari.

“Kadang karena kesibukannya mereka tidak dapat datang pada jam kerja. Setelah ada PTMH, banyak warga yang datang ke kantor kelurahan setelah mereka pulang dari kantor,” katanya.

Ritonga mengatakan, dirinya selalu mensosialisasikan PTMH melaluai para Ketua RT dan RW. Setiap akan diadakannya PTMH, akan dikirim surat edaran ke para Ketua RT dan RW agar disampaikan kepada warganya masing-masing. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)