PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memproyeksikan kenaikan keuntungan pada 2017 ini sebesar Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 25 persen dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 1,12 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT WIKA Ke-57 di Kantor Pusat WIKA, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (11/3).
"Tahun 2017 ini kami optimistis akan mendapatkan kinerja lebih baik. Kami menargetkan keuntungan perseroan sebesar 30 persen atau Rp 1,3 triliun. Tahun lalu kami mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1,12 triliun," jelasnya.
Bintang menyebut, sejumlah proyek besar yang sedang dijalankan mampu mendongkrak keuntungan tersebut. Salah satunya mega proyek pembangunan jalan simpang susun Semanggi yang bernilai kontrak Rp 360 miliar.
Untuk mencapai nilai keuntungan sebesar itu, Bintang menyatakan pihaknya memproyeksikan tahun ini akan mengantongi total kontrak sebesar Rp 102,93 triliun. Target tersebut naik 26,30 persen dari proyeksi 2016, di mana kontrak baru pada 2017 ditargetkan sebesar Rp 43,25 triliun dan carry over pada 2016 sebesar Rp 59,69 triliun.
Bintang menambahkan, khusus untuk proyek Simpang Susun Semanggi pihaknya optimistis bisa menyelesaikannya lebih cepat dari target. "Proyek itu sedang kami kebut bahkan proyeksi kami bisa selesai lebih cepat dari target. Pada 17 Agustus nanti diharapkan simpang susun semanggi sudah bisa dilalui," ujarnya.
Bintang menyebut, progres pengerjaan untuk proyek teraebut kini sudah mencapai 65 persen. "Nantinya dengan simpang susun itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan di kawasan itu antara 30-40 persen," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Keuangan WIKA Steve Kosasih mengatakan, sepanjang Januari 2017, WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp 5,09 triliun atau naik lebih dari lima kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. “Kami memahami bahwa pertumbuhan WIKA saat ini didasarkan pada kepercayaan pasar terhadap apa yang bisa WIKA berikan. Kami optimis target raihan kontrak 2017 bisa tercapai,” imbuhnya. (Jonathan/Kominfotik JT)
