166 Peserta Ikuti Seleksi Pemilihan Abnon Jaktim 2017

Asisten Pemerintahan Jakarta Timur Andi Achmad Kohar membuka seleksi pemilihan Abang dan None (Abnon) Jakarta Timur tahun 2017, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (11/3). Seleksi Abnon Jakarta Timur tahun ini diikuti 166 peserta atau meningkat dari tahun 2016 lalu yang hanya 138 peserta.

“Sebanyak 166 peserta yang mengikuti seleksi pemilihan Abang dan None Jakarta Timur tahun 2017, terdiri dari 67 peserta yang mengikuti seleksi  Abang Jakarta Timur dan 99 peserta mengikuti seleksi menjadi None Jakarta Timur,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur Werry Tanjung.

Jumlah tahun ini menurutnya meningkat bila dibandingkan peserta yang mengikuti seleksi tahun 2016 lalu yang berjumlah 138 peserta. “Tahun ini ada peningkatan jumlah peserta, karena ada roadshow ke universitas dan di media sosial, sebagai salah satu cara untuk mendapatkan peserta lebih banyak dari tahun lalu,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Abang dan None Tahun 2017 Anugrah Oky Pratama mengatakan, pihaknya akan membuktikan dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa pemilihan Abang dan None bukan ajang ekslusif. Namun kegiatan ini merupakan cara untuk mempromosikan pariwisata di Jakarta Timur dan melestarikan budaya Betawi di Provinsi DKI Jakarta.

“Pada tahun ini kita mempunyai program terbaru yakni agenda amazing garce tour Jakarta Smart City. Abang dan None bukan hanya saja sebagai pendamping tetapi bisa dijadikan sebagai tonggak wisata dalam mempromosikan budaya Betawi dan pariwisata,” tukasnya.

Kegiatan pemilihan Abnon Jakarta Timur tahun 2017 dimulai dengan proses seleksi peserta yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret 2017 untuk memilih 15 pasang finalis, Mereka kemudian akan mengikuti serangkaian kegiatan antara lain, pembekalan materi dari berbagai bidang, latihan koreografi, public speaking, table manner, kunjungan ke Jakarta Smart City, bakti sosial, malam keakraban dan karantina.

”Sebagai puncaknya adalah malam final pemilihan Abang dan None Jakarta Timur tahun 2017 yang akan digelar pada hari Jumat, tanggal 21 April 2017 bertempat di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah,” kata Pratama.

Adapun peserta seleksi pemilihan Abnon akan dinilai oleh tujuh orang juri yang berkompeten di bidangnya. Mereka yaitu, Ary Sonjaya yang menjabat Asisten Adminsitrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur, H.Suyoyo Muchtar sebagai juru bidang kebudayaan Betawi dan sejarah Jakarta, Ismayanti, A.Par, MSc sebagai juri kepariwisataan, Dr.Emilia Bassar,MSi sebagai juri bidang public relation dan pemasaran, Evita Arief, S.PSi, MPsi sebagai juri bidang etiket, kepribadian dan psikologi, dr Reinita Arlin Puspita sebagai juri bidang tata busana dan penampilan dan Ronni Ardianto,ST, B.Eng sebagai juri bidang komunikasi dan bahasa asing.

Pemilihan Abang dan None Jakarta Timur merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, untuk memilih putra-putri generasi muda Jakarta Timur yang memiliki dedikasi tinggi, religius, berkepribadian, berwawasan, berbudaya, dan diharapkan mampu menyampaikan informasi pembangunan negara pada umumnya dan kota Jakarta pada khususnya. Sehingga peran abang dan none sebagai duta wisata dan budaya dari tahun ke tahun dapat terus ditingkatkan melalui fungsi kehumasan dan public relation.

Peran serta masyarakat khususnya generasi muda melalui pemilihan Abang dan None Jakarta Timur bertujuan untuk dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan kepariwisataan serta turut mempromosikan dan mempromosikan dan melestarikan budaya bangsa khususnya budaya Betawi.

Standar kompetensi pemilihan Abang dan None Jakarta Timur dari tahun ke tahun selalu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan sebagai duta suara dan budaya sehingga tercipta keterpaduan antara kecerdasan (Brain), Kecantikan (beauty), dan kepribadian (behavioral) dalam rangka memilih 3 pasang pemenang untuk mewakili Kota Administrasi Jakarta Timur di ajang pemilihan Abang dan None Jakarta yang akan diselenggarakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. (Jonathan/Kominfotik JT)