Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Administrasi Jakarta Timur meraih penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia. Penghargaan tersebut berupa penganugerahan predikat Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Atas prestasi tersebut, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyampaikan apresiasinya. Apalagi PTSP Jakarta Timur mendapat peringkat pertama dari 318 service point PTSP se-Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Walikota, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan Ombudsman RI, PTSP Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan layanan administrasi yang berhasil meraih nilai rata-rata 90.00 atau peringkat kepatuhan tertinggi di Provinsi DKI Jakarta.
“Saya apresiasi dengan bangga atas keberhasilan ini dengan menjadi peringkat pertama dari 318 service point se-PTSP DKI Jakarta,” kata Walikota, saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (14/3).
Menurutnya, pelayanan yanga telah terbangun di PTSP Jakarta Timur sudah baik dan patut dipertahankan. “ Pelayananya sudah sangat baik. Urusan IMB, sertifikat tanah, semua perizinan cepat prosesnya tanpa ada pungutan sama sekali,” tambahnya.
Walikota menekankan, guna mempertahankan penghargaan tersebut pihaknya akan terus mendukung proses penunjang fasilitas pelayanan terhadap masayarakat. ”Dalam mempertahankan suatu keberhasilan itu tidak mudah. Maka itu akan kita pertambah pelayanan dengan inovasi baru yaitu fasilitas pelayanan terhadap warga disabilitas. Nanti akan kita rapatkan teknisnya,” paparnya.
Sementara itu Kepala PTSP Jakarta Timur Desty Ernaningsih mengatakan, dirinya sangat bersyukur akan capaian yang diraih sebagai layanan administrasi yang berhasil meraih nilai 90.00 sebagai peringkat kepatuhan tertinggi di Provinsi DKI Jakarta.
”Alhamdulillah, sangat senang. Jadi apa yang kita gagas selama ini dalam melayani masyarakat dari berbagai perizinan dengan memperioritaskan zero delay, zero complaint dan 100 persen excellence services terwujud sehingga menuai hasil yang memuaskan,” katanya.
Ditambahkan Desty, pihaknya selalu menekankan kepada jajarannya untuk maksimal dalam bekerja serta melayani masayarakat dengan baik. Dikatakanya, perharinya ada sekitar 200-300 perizinan yang diajukan masyarakat.
”Selain inovasi dengan dibantu tekhnologi. Kita terus upayakan pelayanan terbaik dan cepat terhadap seluruh masayarakat,” pungkasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)
