Walikota: Jika Tidak Mau Dicopot, Camat Dan Lurah Harus Ikut Aturan

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, mengatakan, saat ini Lurah dan Camat sampai tingkat kota diwajibkan kerja bakti setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu pagi. Sementara dari hari Senin hingga Kamis harus melakukan penertiban dan pelayanan kepada masyarakat.

“Suka tidak suka semua itu harus dilaksanakan. Jika para Camat dan Lurah tidak mau dicopot jabatannya maka harus ikuti aturan yang sudah ditetapkan,”  kata Walikota, saat aksi kerja bakti bersama warga di RT 02/RW 08 Kelurahan Cipayung, Minggu (1/3).

Walikota mengatakan, kegiatan kerja bakti ini  memotivasi warga agar lebih rajin membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Pemprov DKI Jakarta menurutnya, sedang giat melakukan program 5T, yaitu tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib sampah, tertib PKL dan tertib demo.  
“Kali ini dilakukan terib sampah dengan melakukan kerja bakti setiap minggu secara terus-menerus di semua kecamatan. Selain untuk penilaian Adipura, kerja bakti ini tujuan untamanya menjadikan Jakarta Timur yang tertata, bersih dan asri,” ujar Walikota.

Walikota berharap, lingkungan yang sudah bersih agar dijaga dan dipelihara dengan baik. Menurutnya, lingkungan di Kelurahan Cipayung saat ini sudah bersih, namun yang perlu ditambahkan adalah lubang resapan air, karena kota Jakarta harus memiliki resapan air sebanyak 20 persen.

"Di kota Jakarta telah terjadi penurunan tanah yang cukup signifikan bisa mencapai 5 cm sampai 15 cm. Hal tersebut disebabkan penggunaan air tanah secara besar-besaran namun ruang untuk resapan air sangat kurang karena kota Jakarta sudah sangat padat dengan pemukiman," papar Walikota.

Walikota berharap, setiap warga agar membuat lubang resapan air dirumahnya masing-masing, sehingga saat hujan turun dapat menyerap air. Lewat cara tersebut, aka nada persediaan air di dalam tanah dan dapat mencegah penurunan tanah di Jakarta. (Idham/kominfomas JT)