Prajurit TNI-Polri Dan Aparat Pemprov DKI Gelar Apel Bersama Di Lanud Halim PK

Para prajurit TNI, anggota Polri dan aparat Pemprov DKI Jakarta mengikuti apel bersama dalam rangka solidaritas TNI, Polri, Pemprov DKI Jakarta dan komponen cadangan wilayah GARTAP I/Jakarta, di lapangan taxyway Lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa (17/3). Upacara yang dipimpin Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (KOHANUDNAS), Marsekal Muda TNI, Hadiyan Sumintaatmadja ini, juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso dan pejabat lainnya.

Marsekal Muda TNI, Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan, Upacara bendera yang dilaksanakan setiap tanggal 17 pada hakikatnya merupakan salah satu upaya menanamkan nilai-nilai kejuangan dan patriotisme dikalangan prajurit TNI, Polri dan aparat Pemerintah Daerah DKI. 

“Merupakan perwujudan semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang harus selalu digelorakan disetiap diri prajurit TNI, POLRI DAN Aparat Pemerintah Daerah DKI, diharapkan dengan terlaksananya upacara ini mampu mendorong peningkatan sinergitas, harmonisasi dan soliditas antara TNI, POLRI DAN Aparat Pemerintah Daerah DKI melalui apel bersama tujuh belasan setiap bulannya,” ujar Hadiyan.

Menurutnya, hingga saat ini situasi KAMTIBMAS di Ibukota DKI Jakarta dapat dikatakan relatif aman dan kondusif, walupun dinamika masyarakat dan suhu politik cukup tinggi serta sedikit menghangat, utamanya menyangkut isu-isu strategis seperti halnya polemik APBD DKI Jakarta Tahun 2015, kekisruhan partai politik, tuntutan kenaikan upah butuh dan penyesuaian kenaikan harga BBM.

“Tindakan Kriminal yang semakin meningkat, baik itu berupa pembunuhan, pencurian, pembegalan, perkelahian, dan penyalahgunaan narkoba. Kesemua itu menjadi perhatian kita semua dan menjadi tugas kita semua untuk mengatasinya dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi warga DKI Jakarta,” papar Hadiyan.

Hadiyan mengatakan, bagi seluruh aparat yang melaksanakan tugasnya di lapangan agar dapat menampilkan profesionalitas dan komitmen yang kuat dan tegas dalam mengambil setiap tindakan, serta simpatik dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hadiyan mengingatkan agar menghindari benturan dan kesalahpahaman antar anggota TNI/POLRI dan Pemda DKI Jakarta yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan sebagai abdi Negara. “Rakyat akan lebih senang dan merasa aman jika melihat kita sebagai aparat bersatu saling membantu, menghargai, dan selalu bersinergi dalam setiap pemecahan persoalan yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Hadiyan berharap, para prajurit lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan etika, moral dan kepribadian dalam mengemban tugas aparat Negara, tingkatkan kesiap seiagaan dan perlengkapan baik di Jajaran TNI, POLRI dan Aparat Pemerintah Daerah DKI Jakarta, serta tingkatkan soliditas dan sinergitas antara anggota TNI, POLRI, dan Aparat Pemerintah Daerah DKI Jakarta. (Idham/Kominfomas JT)