Dalam rangka pelaksanaan Earth Hour yang ke 7 di Provinsi DKI Jakarta, akan dilakukan pemadaman lampu pada hari Sabtu (28/3), selama satu jam yaitu pukul 20.30-21.30 WIB. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
“Berdasarkan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 43 Tahun 2015 tentang Pemadaman Lampu Pada Pelaksanaan Kampanye Earth Hour 2015, akan dilakukan pemadaman lampu pada bangunan atau gedung kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semalam satu jam,” kata Bambang, di kantornya, Jumat (27/3).
Dirinya juga meminta agar pemadaman lampu selama satu jam ini disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Saya juga agar dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkiat demi ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan pemadaman lampu tersebut,” ujarnya.
Sementara itu untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur akan melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa lokasi.
“Kegiatan Earth Hour bertujuan untuk menghimbau masyarakat dunia untuk menghemat energi bumi yang kian hari kian menipis,” kata Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur Tuti Kurnia, di kantornya.
Tuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung kampanye untuk hemat energi ini. “Ada tujuh lokasi lampu PJU yang dipadamkan selama satu jam, yaitu sepanjang KBT sisi kanan dan kiri, Jalan Pemuda, Jalan Matraman Raya, Jalan Otista Raya, Jalan MT Haryono, halaman Kantor Walikota Jakarta Timur dan Jalan Dr. Sumarno,” papar Tuti.
Menurut Tuti, di 7 lokasi yang disebutkan tersebut ada 1.884 lampu PJU yang dipadamkam. Jumlah terbanyak ada di sepanjang KBT sisi kanan dan kiri, Kecamatan Duren Sawit yaitu 1.174 lampu PJU yang dipadamkan. Selanjutnya, di Jl. Pemuda, Kecamatan Pulogadung ada 152 lampu; Jl. Matraman Raya, Kecamatan Matraman (120 lampu); Jl. Otista Raya, Kecamatan Jatinegara (10 lampu); Jalan MT Haryono, Kecamatan Kramatjati ( 78 lampu); halaman Kantor Walikota Jakarta Timur (116 lampu) dan Jalan Dr. Sumarno, Kecamatan Cakung (136 lampu).
“Total jumlah watt lampu yang dipadamkan yaitu 501.270 watt atau setara 501,27 Kw. Untuk penghematan yang dilakukan setelah dipadamkan selama 1 jam, sebesar Rp 701.778,” tukas Tuti. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)
