Walikota Buka Kegiatan Musrenbang Di Kelurahan Jati

Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Jati Tahun 2018 di Ruang Serbaguna Lantai III Kantor Kelurahan Jati, Jalan Perhubungan Raya RT.  005 / RW. 006, Kecamatan Pulogadung, Kamis (1/2).

Musrenbang Kelurahan Jati diisi dengan pemberian motivasi oleh tokoh pendidikan nasional, Prof. Arief Rachman dengan tema mengedepankan kesehatan kerja melalui 5 M. Diantaranya, pekerja yang memiliki Moral, Mandat, Man Power, Management, serta Money.

Wali Kota mengapresiasi atas kehadiran motivator guna memberikan pencerahan semangat untuk menyamakan persepsi terutama pengendalian diri ini sangat positif sekali.

Dijelaskan Wali Kota, Musrenbang Kelurahan Jati  ini merupakan rangkaian dari proses penyusunan APBD Tahun 2019 di Kota Administrasi Jakarta Timur. Tercatat, sebanyak 167 usulan hasil dari Rembuk RW yang tervalidasi berdasarkan survei tugas teknis Pra Musrenbang di Kelurahan Jati dengan biaya 55 Milyar.

“ Dengan ini usulan pun masih didominasi dengan perbaikan saluran. Namun, kita tinjau berdasarkan kondisi wilayah Kelurahan Jati ini memang sangat dibutuhkan perbaikan, untuk itu Musrenbang ini perlu dicermati mana saluran yang dapat diperbaiki di Tahun 2019 dan mana yang bisa diperbaiki di Tahun ini jadi jika kondisi jalan dan saluranya baik itu makin terlihat bagus ” paparnya.

Ditambahkan Wali Kota, dari 167 usulan warga dengan keselurahan mendominasi fisik, dirinya menegaskan agar ditambahkan dengan usulan non fisik, sehingga selain membangun kotanya dapat membangun warganya dengan meningkatkan pemberdayaan manusia, ” Saya minta agar adanya usulan fisik yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga dengan berbagai keterampilan ” imbuhnya.

Sementara itu Lurah Jati Nugroho mengatakan, terkait dengan usulan pemberdayaan manusia, dirinya akan mensinkronisasikan usulan tersebut dengan program Gubernur OK OCE dalam meningkatkan mutu kualitas bidang kewirausahaan.

“ Untuk usulan pemberdayaan tentunya kita akan sinergikan dengan program OKE OCE Pak Gubernur yang akan diselenggarakan di Kecamatan, Namun, kita membahas kembali potensi apa saja dimasing masing RW yang dapat kita jadikan usulan non-fisik dengan melibatkan pemuda dalam meningkatkan keterampilan yang telah dimiliki ” tandasnya.