Musrenbang Kelurahan Penggilingan Dihadiri Anggota DPRD

Wakil Walikota Jakarta Timur M. Anwar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Penggilingan tahun 2018 di Ruang Aula Lantai III Kantor Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Selasa (6/2). Turut mendampingi Wakil Walikota, Kepala Suku Bidang Pemerintahan Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Timur Erwin, Camat Cakung Alamsyah,  Lurah Penggilingan Usdiyati dan  para Sudin teknis terkait. Hadir pula Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi D Selamet Nurdin, para pengurus RT/RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kader PKK, Jumantik, LMK, Pemuda Karang Taruna serta komponen masyarakat setempat.

Wakil Walikota mengatakan, Musrenbang tingkat Kelurahan Penggilingan ini merupakan rangkaian dari proses penyusunan APBD Tahun 2019 di Kota Administrasi Jakarta Timur. Tercatat, sebanyak 149 usulan hasil dari Rembuk RW yang tervalidasi berdasarkan survei tugas teknis Pra Musrenbang di Kelurahan Penggilingan dengan biaya Rp 38,7 milyar.

“Ya, tadi sudah kita bahas. Sebanyak 149 usulan warga ini masih didominasi dengan perbaikan jalan serta saluran,” katanya.

Dirinya menjelaskan, pihaknya meminta kepada warga untuk mengusulkan kegiatan pelatihan usaha kecil menengah. Mengingat, wilayah penggilingan sendiri sudah mempunyai wadah Pusat Industri Kecil (PIK). Sehingga berbagai hasil pemberdayaan kewirausahaan nantinya dapat terintegrasi dengan baik sesuai dengan program Gubernur DKI Jakarta yaitu OK OCE.

“Tentunya akan lebih baik lagi jika keseimbangan usulan warga di tambah dengan berbagai peningkatan sumber daya manusianya. Terutama dalam jenis pemberdayaan usaha yang nantinya hasilnya itu dapat  ikut meramaikan usaha di wilayah PIK ini,” paparnya.

Sementara itu Lurah Penggilingan Usdiyati menjelaskan, dari 149 usulan tersebut hasil dari Rembuk RW yang tervalidasi berdasarkan survei tugas teknis Pra Musrenbang di Kelurahan Penggilingan. Diakuinya, masih mendominasi usulan fisik. Oleh sebab itu, dirinya akan mengajukan usulan bagi warga nantinya ditingkat Musrenbang Kecamatan.

“Kegiatan non fisik ini hanya dilingkup pendidikan saja. Dengan itu saya akan ajukan usulan langsung nantinya di tingkat musrenbang Kecamatan. Tujuan selain mewujudkan wilayah Penggilingan baik secara fisik juga meningkat kualitas hidup warganya,” pungkasnya.