Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung ide Walikota Jakarta Timur yang akan memberikan kesempatan bagi para pedagang kaki lima (PKL) batu akik untuk berjualan di halaman kantor Walikota Jakarta Timur, Jl. Dr. Sumarno, Pulogebang. Diharapkan langkah ini, dapat mengurai kemacetan lalu lintas yang disebabkan aktivitas PKL di sepanjang Jl. Bekasi Barat I, depan Jakarta Gems Center, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara.

“Tidak apa-apa. Saya perintahkan Walikota, intinya PKL itu bukan digusur atau dirampas, kecuali yang bandel,” kata Gubernur, kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (6/5).

Gubernur mendorong para Walikota untuk mencarikan jalan agar para PKL dapat tetap berjualan, namun tidak menimbulkan permasalahan, seperti kemacetan lalu lintas. Dirinya pun meminta agar para PKL di kota Jakarta bias mendapatkan fasilitas yang lebih baik untuk mereka berdagang.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana akan memberikan ruang bagi PKL berjulan di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu. Terobosan ini menurutnya, untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan para pedagang batu akik di kawasan Pasar Rawa Bening.

"Rencananya mulai tanggal 24 Mei, PKL batu akik di Jl Jatinegara Barat 1 akan kita masukkan ke halaman kantor Walikota. Terutama untuk hari Sabtu dan Minggu," ujar Bambang.

Jika hasilnya sangat bagus dan dapat meningkatkan kesejahteraan para PKL batu akik maka kebijakan ini akan diteruskan. Karena itu, pihaknya pun sedang melakukan kajian dan membuat perencanaan strategis untuk kelangsungan hidup para pedagang. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)