Dengan mengendarai sepeda motor matik, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana blusukan ke kelurahan-kelurahan, memantau Pelayanan Terpadu Malam Hari (PTMH), Rabu malam (6/5). Saat di Kantor Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Walikota yang tidak menggunakan pakaian dinas ini sempat tidak dikenali pegawai disana, padahal sudah lama duduk di depan ruang pelayanan.
Walikota yang hanya ditemani ajudannya itu pun leluasa memonitor pelayanan yang dilakukan para pegawai di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kelurahan setempat. Walikota, mengatakan, dirinya sengaja meninjau PTMH tanpa didampingi rombongan yang biasa mengikutinya selama melakukan aktifitas.
“Saya ingin memastikan pelayanan malam hari ini berjalan lancar, dan melihat sejauh mana staf yang ada di kelurahan dan kecamatan masih semangat memberikan pelayanan kepada warga walaupun pada saat malam hari,” ujarnya.
Walikota mengatakan, monitoring ini untuk memantau sejauhmana PTMH masih diperlukan atau tidak oleh warga. Menurutnya, PTMH diadakan untuk memberikan kesempatan warga yang memang memiliki kesibukan di siang, agar dapat tetap mengurus keperluannya seperti membuat KTP, KK atau perizinan lainnya di pada malam hari.
“Sejauh ini warga masih antusias dan masih butuh PTMH. Hal itu dapat dilihat dari masih banyaknya warga yang datang. Untuk itu petugas PTSP Kelurahan maupun pegawai kelurahan harus memberikan pelayanan terbaik kepada warga,” ujar Walikota.
Walikota menegaskan, jika ada pegawai yang malas memberikan pelayanan dan tidak ramah kepada warga, agar segera dilaporkan dan akan dicopot dari jabatannya. “Mereka sudah mendapatkan TKD besar, jadi kinerja mereka juga harus baik dalam memberikan pelayanan kepada warga,” tegasnya.
Setelah memantau PTMH di Kelurahan Cawang, Walikota melanjutkan ke Kelurahan Cililitan dan kelurahan-kelurahan lainnya. Blusukan Walikota di malam hari ini, untuk memastikan PTMH yang dilaksanakan sebulan sekali ini berjalan dengan lancar, di semua Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Jakarta Timur. (Idham/Kominfomas JT)
