Cegah DBD, Walikota Minta Warga Bukakan Pintu Rumah Untuk Kader Jumantik

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah RT 016/ RW 09 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (8/5). Dalam kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut, Walikota ikut memeriksa jentik nyamuk ke rumah-rumah warga bersama para kader Jumantik.

Ada yang menarik saat Walikota baru akan mau memulai pemeriksaan jentik nyamuk ke rumah-rumah warga. Salah seorang Jumantik, melaporkan kepada Walikota, ada salah satu warga yang tidak mau menerima kehadiran Jumantik ke rumahnya tanpa alasan yang jelas.

Maka Walikota, bersama Camat Duren Sawit Abu Bakar, Lurah Duren Sawit Sudirman dan para Jumantik mendatangi rumah warga tersebut yang ada di Jl. Gendang RT 016/RW 09 Kelurahan Duren Sawit. Walikota pun melakukan mediasi dengan pemilik rumah terkait tujuan dilakukannya pemeriksaan jentik nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh para Jumantik.

“Kasus DBD di Kelurahan Duren Sawit cukup tinggi. Tercatat sudah ada 33 kasus yang terjadi sepanjang tahun ini,” kata Walikota.

Maka untuk mencegah berkembangnya penyakit DBD, dilakukan pemeriksaan jentik ke rumah-rumah warga oleh para Jumantik. Untuk itu warga diharapkan dapat membukakan pintu rumah mereka kepada para kader Jumantik yang bertugas.

“Para kader dilengkapi surat tugas dan berada dibawah pengawasan RT/RW setempat,” kata Walikota.

Hal yang sama disampaikan, Lurah Duren Sawit Sudirman. Menurutnya, sering kali Jumantik mendapatkan hambatan dari pemilik rumah saat akan memeriksa jentik nyamuk. “Padahal mereka bekerja untuk warga secara sukarela. Untuk itu saya sering menghimbau kepada para Ketua RT dan RW agar mensosialisasikan kerja para Jumantik,” ujarnya.

Menurut Sudirman, Jumantik di wilayahnya bekerja setiap dari Senin sampai Kamis, keliling memeriksa jentik nyamuk ke rumah-rumah warga. “Pada hari Jumat untuk evaluasi terhadap kerja yang telah dilakukan,” kata Sudirman.

Usai keliling memeriksa jentik nyamuk ke rumah-rumah, Walikota secara simbolis mengubur kaleng-kaleng bekas dan menanam pohon untuk penghijauan di taman setempat. Aksi PSN diakhiri dengan tatap muka sekaligus berdialog antara Walikota dengan warga.

Saat bertatap muka, Walikota meminta warga ikut menjaga kebersihan lingkungan. Dirinya pun bersedia hadir melakukan kerja bakti bersama-sama warga untuk membersihkan sampah, khususnya yang ada di saluran-saluran air.

“Namun saya minta, kerja bakti yang dilakukan bukan seremonial. Saya ingin harus benar-benar kerja yang ada hasilnya. Saya lebih baik pulang daripada diatur-atur,” katanya.

Pada kesempatan ini Herry, Ketua RT 016/RW 09 Kelurahan Duren Sawit mengeluhkan mampetnya saluran air yang menghubungkan Jl. Teratai dengan Jl. Gendang. Akibatnya, bila hujan deras air menggenangi jalan di kawasan tersebut.

“Saluran mampet karena lumpur dan sampah. Warga berharap Sudin Tata Air dapat segera turun tangan,” kata Herry.  (Rodin Daulat/Kominfomas JT)