Walikota Jaktim Pimpin Penertiban 400 Lapak PKL Di Pasar Mester Jatinegara

Sedikitnya 400 lapak Pedagang Kaki lima (PKL) yang berdiri di atas saluran air di kawasan Pasar Mester Jatinegara, Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, dibongkar aparat gabungan Pemkot Jakarta Timur, Minggu pagi (17/5). Pembongkaran yang dipimpin langsung Walikota Jakarta Timur Bambang  Musyawardana ini berjalan dengan tertib.

Mulai pukul 06.00 WIB, aparat Satpol PP dari Kecamatan Jatinegara, dibantu dari tingkat Kota, membongkar lapak PKL yang menutup saluran air. Walikota pun tanpa ragu berbaur dengan masyarakat dan petugas lainnya, membersihkan sampah dan lumpur di saluran air yang telah steril dari bangunan di atasnya.

Walikota mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya ini dalam rangka menciptakan kebersihan, keindahan dan ketertiban di wilayah Jakarta Timur. Aksi seperti ini dilakukan secara rutin setiap hari Minggu pagi, di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta Timur.

“Setiap aksi kebersihan harus jelas sasarannya. Saya tidak mau hanya seremonial saja,” tegas Walikota di lokasi penertiban.

Sasaran kegiatan kerja bakti yang melibatkan masyarakat tersebut, menurut Walikota, seperti saluran-saluran air yang mampet, tumpukan sampah dan menertibkan lapak PKL yang ada di atas saluran air. “Untuk aksi kerja bakti ini, sasarannya meliputi RW 04, 05 dan 06 di Kelurahan Balimester. Fokus utamanya membersihkan lapak PKL di atas saluran air yang ada di kawasan Pasar Mester Jatinegara,” papar Walikota.

Selain melibatkan masyarakat setempat, aksi ini diikuti sekitar 200 petugas gabungan Pemkot Jakarta Timur, yaitu dari unsur Satpol PP, Sudin Kebersihan, Sudin Tata Air,  Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta aparat terkait lainnya. Bambang berharap, lewat kegiatan ini akan membuat lingkungan Pasar Mester Jatinegara semakin tertib, bersih dan nyaman.

“Aksi ini juga bekerjasama dengan pihak PD Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Mester Jatinegara. Mereka juga siap untuk merelokasi PKL yang ditertibkan untuk masuk ke dalam pasar,” kata Walikota.

Menurut Walikota, pihak PD Pasar Jaya sudah menyiapkan tempat relokasi di lantai dasar Pasar Mester Jatinegara untuk para pedagang sayur mayur dan ikan basah. Diharapkan dengan direlokasinya pedagang tersebut, kesan kumuh pasar akan hilang.

Para PKL di pasar tersebut juga akan ditata. Selama ini banyak PKL yang berjualan di pintu masuk pasar, membuat akses pengunjung menjadi terganggu. “Lingkungan pasar juga menjadi terkesan kumuh karena banyak para PKL yang menggelar dagangan mereka sembarangan di depan pintu masuk pasar,” kata Walikota. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)