Gandeng Sudin Kominfomas, Petugas PJU Jaktim Dilatih Gunakan Aplikasi Qlue

Sudin Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan pelatihan pemanfaatan sosial media berupa aplikasi Qlue bagi para petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) dan mitra kerjanya. Pelatihan yang bekerjasama dengan Sudin Kominfomas Jakarta Timur tersebut, bertujuan petugas di lapangan dapat cepat merespon setiap laporan dari masyarakat terkait lampu PJU yang masuk lewat aplikasi tersebut.

“Lewat aplikasi Qlue, mitra kerja diharapkan bisa memantau dan langsung  menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat terkait dengan lampu PJU padam di wilayah tugas masing-masing,” kata Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur Tuti Kurniati, di kantornya, Rabu (20/5).

Menurut Tuti, pelatihan yang digelar di kantor Sudin Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur, Selasa (19/5), sebagai upaya pihaknya untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota smart city, seperti yang diharapkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.   

"Jakarta akan dijadikan kota smart sistem oleh bapak Gubernur, karena itu kita memberikan pelatihan cara menggunakan sistem Qlue pada mitra kerja di lapangan,” ujar Tuti.

Lewat aplikasi Qlue yang dapat diunduh di smartphone berbasis android tersebut, diharapkan ide Jakarta Smart City dapat cepat terwujud. Aplikasi tersebut menurutnya, telah dirancang khusus sehingga memiliki sarana penyampaian aspirasi dan pengaduan dari masyarakat secara real time.

"Dengan aplikasi Qlue pengaduan seperti lampu padam, kerusakan lampu dan aspirasi masyarakat bisa dilaporkan berdasar lokasi dengan fotonya, setelah itu tim kita akan langsung melakukan tindakan" kata Tuti.

Tercatat ada 15 mitra kerja Sudin Perindustrain dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur yang mendapatkan pelatihan aplikasi Qlue. Pelatihan yang memakan waktu dua jam tersebut, difokuskan agar para peserta dapat mendownload aplikasi Qlue, pengetahuan dasar tentang Qlue dan cara upload laporan di sistem Qlue.

Di tempat terpisah, Kasudin Kominfomas Jakarta Timur Nurjanah mengatakan, pihaknya siap membantu bila ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membutuhkan pelatihan bagi pegawainya, dalam pemanfaaatan sosial media, khususnya aplikasi Qlue.

Selain aplikasi Qlue yang diperuntukkan bagi warga, untuk mewujudkan Jakarta Smart City  juga telah diluncurkan aplikasi Cepat Respons Opini Publik (CROP) yang hanya bisa diunduh oleh aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Dua aplikasi tersebut untuk mempermudah kinerja aparat agar dapat cepat merespon berbagai keluhan dari masyarakat,,” ujarnya.

Joko (42) salah seorang peserta menyambut baik diberikannya pelatihan penggunaan  aplikasi Qlue  untuk merespon keluhan masyarakat. Menurutnya, Qlue hampir sama dengan media sosial seperti Facebook dan Twitter sehingga mudah digunakan.

"Penggunaannya mudah dan setiap pelaporan yang masuk dapat cepat direspon karena lokasinya jelas," tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)