Walikota Jaktim: Harkitnas Momentum Perjuangan Rakyat Indonesia

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 tahun 2015, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (20/5). Upacara diikuti para pejabat dan pegawai dilingkungan Pemkot Jakarta Timur.

Walikota mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, merupakan momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan.
 
“Perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir, untuk menuju Indonsia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat dibutuhkan generasi penerus bangsa yang pintar dan dapat bersaing dengan bangsa lain,” ujar Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 tahun 2015 di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (20/5).
 
Menurutnya, generasi muda saat ini sedang mengalami kemuduran moral dimana seringnya terjadi tawuran, generasi muda yang tererat narkoba, sex bebas dan maraknya begal yang mayoritas dilakukan oleh para remaja.
 
“Melalui momentum hari Kebangkitan Nasional, saya mengajak para remaja agar dapat menyalurkan tenaga dan pikirannya untuk hal yang positif untuk meraih prestasi sehingga menjadi kebangggan bagi dirinya sendiri, Keluarga dan Bangsa ini,” ujarnya.
 
Walikota mengatakan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi kenakalan para remaja ini, mulai dari razia yang dilakukan malam sampai pagi hari untuk mencegah tawuran, razia narkoba dan miras, dan razia kos-kosan.
 
“Kita ingin generasi muda ini sadar bahwa mereka adalah harapan orang tua dan bangsa ini untuk menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang besar, mereka adalah calon Pemimpin bangsa Indonesia dikemudian hari untuk itu semua pihak baik Pemerintah, orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh agama harus bekerjasama dalam membina para remaja ini,” papar Walikota.
 
Menurutnya, pembangunan karakter harus dilakukan disemua pihak, baik mulai dari ajajaran birokrasi Pemerintah, komponen masyarakat dan para generasi muda. Walikota berharap, dengan pembangunan karakter akan menghasilkan sumberdaya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras dan taat aturan.
 
“Berhasilnya pembangunan mental dan karakter yang baik tersebut akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa,” kata Walikota.
 
Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional tersebut, maka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 tahun 2015 mengambil tema, “Melalui Hari Kebangkitan Nasional kita bangkitkan semangat kerja keras mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.” 

“Tujuan peringatan Hari Kebangkitan Nasioanal ke 107 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI,” papar Walikota. (Idham/Kominfomas JT)