Kombes Pol. Umar Faroq Jabat Kapolres Jaktim Yang Baru

Kombes Pol. Drs. R. Umar Faroq, S.H, M. Hum, menggantikan Kombes Pol Drs. Priyo Widyanto MM, sebagai Kapolres Metro Jakarta Jakarta Timur yang baru. Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengharapkan, Umar Faroq dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres, dapat berkoordinasi serta bersinergi dengan pihaknya.

"Banyak kegiatan Pemkot Jakarta Timur yang mengharuskan berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian dan TNI dalam menjaga ketentraman wilayah Jakarta Timur baik pengamanan dari masalah tawuran maupun bantuan dari pihak Kepolisian untuk mengatur lalu lintas di Jakarta Timur," ujar Walikota, saat menghadiri lepas sambut Kapolres Jakarta Timur di Anjungan Lampung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Sabtu (23/5).

Walikota berharap, Kapolres yang baru bersama jajarannya juga dapat bersinergi dalam membangun ketertiban di Jakarta Timur. Dirinya berharap, dengan ketertiban wilayah yang tercipta dengan baik, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kombes Pol Drs.R. Umar Faroq, SH. M.Hum, mengatakan, setelah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Timur akan segera berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan TNI agar dapat melaksanakan tugas dengan lancar.

"Sebelum ditugaskan di Jakarta Timur, saya pernah ditugaskan di Palembang, Makasar, Jawa Tengah dan Polda Bali sebagai Direktur Pengamanan Obyek Vital," ujar Faroq.

Faroq mengatakan, jajaran kepolisian dari Polres Jakarta Timur siap mendukung penuh dan bersinergi dengan semua program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan akan menjaga suasana wilatah Jakarta Timur tetap kondusif, aman dan nyaman.

Sementara itu, Kombes Pol Drs. Priyo Widyanto, MM, akan ditugaskan sebagai Analis Kebijakan di Mabes Polri. Dirinya mengatakan, selama bertugas di Jakarta Timur, koordinasi antara TNI dan Polri serta Pemkot Jakarta Timur cukup baik tidak ada kendala yang berarti.

"Selama memimpin di Jakarta Timur belum pernah ada benturan benturan antara TNI dengan Polri. Kami disini baik Polri dan TNI cukup solid dan selalu berkoordinasi dengan baik selama menjalankan tugas di Jakarta Timur," papar Priyo.

Menurutnya, di Jakarta Timur merupakan tugas yang paling singkat karena baru delapan bulan menjabat sebagai Kapolres Jakarta Timur. "Saya belum puas bertugas di Jakarta Timur karena tergolong singkat hanya delapan bulan, saya merasa waktu yang singkat ini tidak cukup berbuat banyak untuk Jakarta Timur,” ujarnya.

Menurutnya, selama bertugas di Jakarta Timur kondisi keamanan relatif aman terkendali. “Yang memacu andrenaline saya hanya pada saat melakukan penertiban waduk Riar Rio, selebihnya landai-landai saja di Jakarta Timur," papar Priyo.

Priyo berharap, kepada Kapolres Jakarta Timur yang baru agar segera berkoordinasi dengan jajaran Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur dan TNI. Langkah tersebut untuk membantu tugas ke depan membangun Jakarta Timur. (Idham/Kominfomas JT)