Wakil Wali Kota Tegaskan Pembangunan Non Fisik Harus Seimbang Dengan Pembangunan Fisik Di Kebon Manggis

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Kebon Manggis, Senin (11/2/2019).

Didampingi Kepala Sub Bidang Pemerintahan Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan (Subanppeko) Erwin Sarofi. Serta Camat Matraman Achmad Salahudin, Lurah Kebon Manggis Mesrari Anita,

Hadir pula para Ketua RT, Ketua RW, Pendamping Rembuk RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bimbingan Masyarakat Polisi (Binmaspol)  dan Suku Dinas teknis terkait.

Dari pembahasan dalam Musrenbang tingkat Kelurahan Kebon Manggis disepakati usulan 27 kegiatan pembangunan fisik, dan usulan 20 kegiatan pembangunan non fisik, dengan total anggaran senilai Rp. 3 milyar.

Uus mengatakan, "Musrenbang di Kelurahan Kebon Manggis memiliki usulan fisik dan non fisiknya hampir seimbang, maka dari itu saya mengapresiasinya, karena sesuai dengan perintah Gubernur untuk meningkatkan kualitas manusianya agar memiliki ketrampilan khusus. Saya berharap apa yang jadi masalah warga di Kelurahan Kebon Manggis ini dapat teratasi, hal ini adalah salah satu program Pemkot Jakarta Timur untuk maju kotanya bahagia warganya," lanjutnya.

Herman Sekretaris RW 04 Kelurahan Kebon Manggis mengatakan, “Sebagai warga, saya membutuhkan yang realitas, seperti alat-alat penanganan kebakaran, dan banjir, karena wilayah rumah saya rawan dengan bencana tersebut, saya harapkan pemerintah kota merealisasi apa yang sebenarnya dibutuhkan warga." tegasnya.