Sekko Jaktim Usulkan Lurah Dukuh Tambah Kegiatan Non Fisik Servis Handphone

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi mengusulkan penambahan kegiatan non fisik kepada Lurah Dukuh dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Ruang Serbaguna Lantai 3 kantor Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Kati, Jakarta Timur, Kamis (14/2/2019).

Dalam Musrenbang dibahas 198 usulan dengan rincian 159 usulan fisik dan 39 usulan non fisik. Dari seluruh usulan tersebut Kelurahan Dukuh mengajukan anggaran biaya sebesar Rp. 19.442.957.812,-

"Tadi saya mengusulkan kepada Lurah untuk ditambah kegiatan non fisik yaitu servis hand phone (HP) karena kita semua memiliki HP jadi ini merupakan salah satu pangsa pasar yang baik untuk menambah penghasilan warga kedepannya," kata Usmayadi saat membuka kegiatan Musrenbang.

“Kegiatan Fisik dan Non Fisik harus seimbang dan kita sekarang lebih fokus dalam kegiatan non fisik untuk bagaimana memperdayakan masyarakat mempunyai keterampilan dan keahlian sehingga kedepannya tingkat pengangguran dan kemiskinan di DKI Jakarta berkurang," lanjutnya.

Usmayadi menilai kegiatan  non fisik di Kelurahan Dukuh telah berjalan dengan baik seperti apa yang diusulkan. Adapun usulan tersebut berupa keterampilan-keterampilan yang tercantum dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1042 Tahun 2018 Tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah tertanggal 5 Juli 2018 dan dapat dijadikan acuan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.

Dalam kegiatan ini Sekretaris Kota Jakarta Timur didampingi oleh perwakilan dari Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota (Subanppeko) Administrasi Jakarta Timur Anni Maryam, bersama Camat Kramat Jati Eka Darmawan dan Lurah Dukuh Nawawi Mursidi.

Selain itu, hadir juga pengurus RT, RW, pendamping rembuk RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bimbingan Masyarakat Polisi (Binmaspol)  dan tim teknis Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.

Sementara itu, Lurah Dukuh Nawawi menyatakan telah memberikan arahan kepada para ketua RW dalam rembuk RW dalam pra musrenbang bahwa kegiatan pembangunan bukan hanya usulan fisik saja tetapi non fisik juga harus diutamakan. Adapun pada kali ini, usulan fisik tercatat dialamatkan kepada empat suku dinas teknis.

"Usulan musrenbang tingkat Kelurahan Dukuh terbanyak ditujukan kepada Sudin Perindustrian dan Energi dengan 59 usulan. Selain itu kepada (Sudin) Sumber Daya Air dengan 50 usulan, Sudin Bina Marga dengan 30 usulan, dan Sudin Perhubungan dengan 19 usulan," tutup Nawawi.