Kemal Ar-Raniri Dan Tania Safira Juara Abnon Jaktim 2015

Kemal Ar-Raniri dan Tania Safira, masing-masing terpilih sebagai Abang dan None Jakarta Timur Tahun 2015. Mereka pun masing-masing berhak mendapatkan total hadiah sebesar Rp 25 juta dan otomatis mewakili Jakarta Timur ke ajang pemilihan Abang dan None (Abnon)  di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Kemal dan Tania, terpilih setelah berhasil menyisihkan 14 pasangan lainnya dalam ajang pemilihan Abnon Jakarta Timur tahun 2015 yang diadakan di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat malam (29/5). Hadir pada pemilihan ini Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan Ny. Siti Samsyiah Musyawardana, serta tamu undangan lainnya.

Dari 15 pasangan yang lolos ke malam final, dipilih tujuh pasang juara untuk beberapa kategori. Terpilih sebagai Abnon Favorit Jakarta Timur yaitu Cristian Purba dan R.Laudi Putri Ardani, Harapan III yaitu Muhammad August Dwi Haryanto dan Dian Artika, Harapan II yaitu Hafiyyan Adhlino dan Ayu Dewi Yustiani, serta Harapan I yaitu Glenn Kaihena dan Tasyah Azhari.

Untuk Wakil II terpilih  Deo Wijaya dan Berlian Widanti, Wakil I terpilih Antonius Satria dan Aska Qisti Salsabila serta Abnon Jakarta Timur 2015 yaitu  Kemal Ar-Raniri dan Tania Safira.

Walikota dalam sambutannya mengatakan, Abnon dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kecintaan terhadap budaya Betawi. selain sebagai ikon pariwisata dan budaya, mereka memiliki peran kehumasan, yaitu sebagai jembatan antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan masyarakat.

"Abang dan None Jakarta Timur harus memiliki sifat visioner dan mereka juga merupakan duta Pemerintah Kota Jakarta Timur yang dituntut untuk mampu menjelaskan kebijakan dan program Pemerintah terutama yang menyangkut kemasyarakatan," ujar Walikota.

Menurutnya, Abnon yang visioner itu sejalan dengan Gubernur DKI Jakarta yang visioner dalam membangun Kota Jakarta. “Untuk itu Abnon harus memiliki wawasan yang luas terutama pengetahuan dan informasi tentang kebijakan dan program pemerintah DKI Jakarta,” tuturnya.

Sementara itu, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Dr. Triyugo Prasetyo, SH. MM, mengatakan, pemilihan Abnon Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2015 bertujuan untuk mendapatkan generasi muda yang mampu mempromosikan pariwisata dan budaya Kota Administrasi Jakarta Timur.

Menurutnya, para Abnon dituntut harus mampu menguasai bahasa asing dengan aktif seperti bahasa Inggris, namun dari beberapa peserta ternyata banyak yang menguasai lebih dari satu bahasa asing seperti bahasa Turki dan Korea.

"Setiap peserta mendapatkan pertanyaan dari para juri baik dibidang pemerintahan dan pengetahuan umum, pengetahuan etiket dan kepribadian, pengetahuan kepariwisataan dan pemasaran, pengetahuan kebudayaan betawi dan sejarah Jakarta, dan bahasa asing," papar Triyugo.

Triyugo mengatakan, kegiatan Abnon ini tidak hanya diikuti oleh para mahasiswa dari perguruan tinggi dari dalam negeri saja, namun ada beberapa peserta yang menuntut ilmu di luar negeri."Diharapkan perwakilan dari Jakarta Timur tahun ini bisa menjadi Juara di tingkat Provinsi DKI Jakarta, karena memang sudah lama perwakilan dari Jakarta Timur tidak menjadi juara pertama sejak tahun 2001,” ujarnya. (Idham/Kominfomas JT)