Wakil Wali Kota Apresiasi Bagi Para Tokoh Peraih Penghargaan Anugerah Gerakan Anti Narkoba

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto menghadiri Penganugerahan Bagi Para Tokoh Gerakan Aksi Nasional Sejuta Tokoh Masyarakat Anti Narkoba di Gedung Serbaguna Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Jalan MT. Haryono, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Minggu (17/3/2019).

Dalam kesempatan ini Wakil Wali Kota mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berhalangan hadir.

Penganugerahan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga generasi muda bangsa sebagai pemimpin masa depan dari pengaruh bahaya narkoba. Tercatat ada 150 tokoh dan penggiat yang peduli pada pemberantasan narkoba. 

Penghargaan terhadap tokoh  dan lembaga yang berperan aktif mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba diprakarsai oleh Ikatan Anti Narkoba (INSANO) Badan Narkotika Nasional (BNN). Ini merupakan gerakan mencetak para kader penggerak anti narkoba dalam rangka mendukung  Instruksi Presiden (Inpres) Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2018-2019.

Dalam sambutanya, Wakil Wali Kota mengapresiasi para tokoh masyarakat dan penggiat anti narkoba yang telah mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

"Ini suatu bentuk kepedulian yang sangat mulia. Atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya menyampaikan  apresiasi yang tinggi  kepada semua pihak yang secara aktif melaksanakan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika,” katanya.

Menurutnya, di seluruh wilayah hukum Provinsi DKI Jakarta terus berupaya lakukan berbagai pencegahan. Salah satunya dengan kegiatan pemberdayaan alternatif melalui pengembangan wirausaha bagi masyarakat kawasan rawan narkoba.

Selain itu diberlakuan program kegiatan "Mari Mengaji dan Belajar” hingga melakukan tes urine kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memastikan pegawai pemerintah bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Wakil Wali Kota mengatakan bahwa kondisi penyalahgunaan narkotika yang berada dalam fase darurat sangat membutuhkan penanganan secara cepat dan tepat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Maka dari itu diperlukan peran serta sejumlah pihak agar memotivasi warga aktif memberantas narkoba. 

"Tak henti-hentinya, saya berpesan dan mengharapkan peran RT atau RW dan tokoh masyarakat untuk menjadikan Indonesia bebas dari narkoba,” pungkasnya