Wali Kota Tinjau Persiapan TPS Di Tiga Kecamatan Jaktim

Sehari jelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu serentak 17 April 2019, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar melakukan peninjauan persiapan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, Selasa (16/4/2019).

Dalam tinjauan pertama, dimulai kunjungan ke TPS di Kawasan Industri PT. JIEP RW 001 Kelurahan Rawa Terate, Kecamtan Cakung. Selanjutnya meninjau TPS di Jalan Raya Matraman RW 023 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman.  Terakhir, kunjungan ke TPS di RW 009 Rusunawa Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.

Didampingi Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Timur Hamid Mas`ud, Wali Kota terlihat memperhatikan panitia menyelesaikan pemasangan perlengkapan persiapan jelang pencoblosan.

Dikatakan Wali Kota, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan persiapan untuk menggelar helatan demokrasi Pemilu serentak, Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019 di Kota Jakarta Timur tersebut tidak ditemukan adanya masalah. Artinya, baik petugas maupun logistik Pemilu yang dibutuhkan sudah tersedia dengan baik.

Alhamdulillah, persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan Pilpres 2019 besok sudah rampung. Saya berharap pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Jakarta Timur berjalan lancar dan aman,” kata Anwar.

Tak henti-hentinya ia mengajak seluruh warga Kota Jakarta Timur agar memberikan hak suaranya sesuai dengan pilihan masing-masing. Pasalnya, atas dasar suara rakyat ini dapat menentukan kemajuan masa depan bangsa Indonesia.

“Kepada masyarakat untuk datang ke TPS lebih awal dan masyarakat juga harus mengawasi hasil penghitungan suara karena kita inginkan Pemilu yang jujur, bersih dan adil,” imbuhnya.

Wali Kota menegaskan, pihaknya akan memberikan apresiasi kepada TPS terbaik. Ia menjelaskan, TPS terbaik itu masuk pada tingkat partisipasi pemilih dan kondisi TPS terindah dan unik.

"Akan kita berikan reward kepada TPS terbaik yang mampu mendongkrak partisipasi publik,” tandasnya.