Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur jadi percontohan program Sistem Informasi Pengrajin DKI Jakarta oleh Tim Perencaan Strategis Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta. Hal itu disampaikan dalam audiensi Dekranasda bersama Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, di Ruang Rapat Khusus Walikota, Lantai II Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (17/2/2020).

Audiensi tersebut membahas Sistem Informasi Pengrajin dengan tujuan agar para pelaku usaha mendapatkan pembinaan dan pemasaran yang baik. Selanjutnya, Dekranasda akan melakukan kurasi

“Dekranasda akan melakukan penataan, baik secara sistem informasi, sistem pemasaran dan pembinaan kepada para anggotanya atau pelaku usaha,” ujar Walikota.

Dari audiensi ini, Walikota berharap  melalui Sistem Informasi Pengrajin ini dapat mengangkat potensi wilayah, khusunya untuk perekonomian kerakyatan.

Krishna Nindita, perwakilan dari Perencanaan Strategis Dekranasda DKI Jakarta, menyebutkan bahwa Jakarta Timur sebagai percontohan program Sistem Informasi Pengrajin.

“Jakarta Timur paling maju diantara wilayah-wilayah lain, dilihat dari aktifitasnya yang sangat aktif dan semangat membangun perekonomian rakyat (dan) semangat kewirausahaan,” ujar Khrisna.

Ia menyebutkan, Sistem Informasi Pengrajin adalah suatu sistem yang dibuat untuk memberdayakan para pelaku usaha untuk memiliki daya saing dan meningkatkan kemampuan wirausaha. (OS)