Sebanyak 55 warga Kelurahan Cilitan menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) di Ruang Aula Kantor Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).

Para peserta sosialiasi terdiri dari Ketua RW, Ketua RT, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan), dan kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Cililitan.

Sosialisasi PKT ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada warga yang berminat mendirikan usaha.

Adapun sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari 7 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), yaitu Suku Dinas Sosial, Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Suku Dinas Perindustrian dan Energi, Suk Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suku Dinas Kebudayaan, dan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Timur.

Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur, Yeni Asnita, meminta kepada pemuka masyarakat yang hadir dalam sosialisasi untuk bisa menyebarluaskan ilmu yang didapat kepada warganya.

“Ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan menumbuhkan wirausaha baru, maupun meningkatkan bagi yang sudah memiliki usaha,” ujar Yeni.

Ia pun menyebutkan kedepanya, PKT ini akan disebut sebagai Jakpreneur, di mana warga bisa memilih salah satu pelatihan sesuai dengan bakat yang dimiliki masing-masing.

Sementara itu, Lurah Cililitan, Agung Budi Santoso, mengatakan, adanya sosialisasi PKT ini diharapkan dapat meningkatkan minat warga dalam melakukan usaha.

“Semoga dapat meningkatkan perekonomian. Bisa juga menambah lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan," ujar Agung. (JS)