Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana targetkan, tanggal 15 Agustus atau dua hari sebelum perayaan HUT ke 70 Kemerdekaan RI, wilayah Jakarta Timur sudah bersih dan tertata rapih. Tidak hanya itu, saluran-saluran air pun diharapkan lancar dan tidak ada bangunan liar yang berdiri di atasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Walikota memerintahkan para Camat dan Lurah untuk mengadakan aksi kerja bakti di wilayah masing-masing. Kerja bakti tersebut dengan melibatkan masyarakat, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan dan aparat Pemkot Jakarta Timur.
“Sebelum tanggal 15 Agustus 2015 semua wilayah di Jakarta harus sudah bersih dan rapih,” kata Walikota, saat memimpin kerja bakti membersihkan lingkungan, di kawasan Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Minggu (2/8).
Selain kerja bakti di wilayah kecamatan Matraman, Walikota juga menyambangi Kecamatan lainnya. “Pagi ini saya akan melakukan aksi kerja bakti langsung bersama petugas PPSU dan warga membersihkan lingkungan dan hari ini juga semua wilayah akan saya pantau datang langsung ke 10 Kecamatan yang ada," papar Walikota.
Sementara itu, Camat Pulogadung, Ahmad Hariyadi, mengatakan kerja bakti dan penertiban bangunan liar yang dilaksanakan di Kecamatan Pulogadung difokuskan di RT 008/RW 09 Kelurahan Pulogadung. Menurutnya, di lokasi tersebut ada 53 bangunan yang berdiri di atas saluran air, namun setelah disosialisasikan warga bersedia membongkar sendiri bangunan miliknya.
“Selain di Kelurahan Pulogadung, ada 58 bangunan di Komplek Bulog dan 41 bangunan di jatinegara Kaum yang dibongkar sendiri pemiliknya karena berdiri di atas saluran air,” kata Hariyadi.
Menurutnya, bangunan yang akan ditertibkan merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi QLUE. “Masyarakat merasa tidak puas dengan lingkungan yang tidak tertata dan kotor. Hari ini langsung kita kerjakan dengan melakukan kerja bakti dan mengajak warga untuk membongkar banguanannya sendiri,” kata Camat Pulogadung.
Bahkanmenurutnya, di Kelurahan Jatinegara Kaum ada WC milik warga yang berdiri diatas saluran got sehingga sangat menggganggu lingkungan sekitarnya. “Ada WC yang tidak ada septic tank-nya dan bahkan sudah ada sejak lama, untuk itu kita tertibkan semua," tukasnya. (Jonathan/Kominfomas JT)
