Dalam upaya memperkenalkan kepada masyarakat keanekaragaman budaya Betawi dan Nasional, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur kembali mengadakan Gelar Budaya Betawi dan Budaya Nusantara. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Makasar, bertempat di Komplek Angkasa Halim Perdanakusuma, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Jumat malam (28/8).

Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, mengatakan, acara ini rutin diadakan secara bergiliran setiap bulannya di wilayah Kecamatan yang ada di Jakarta Timur. Kegiatan ini menurutnya,  bertujuan  agar kecintaan terhadap budaya Betawi dan nusantara tertanam secara merata di masyarakat.

"Ini kesempatan yang baik, agar masyarakat di Jakarta Timur mengetahui khasanah budaya yang sangat beragam dan banyak. Ini upaya pemerintah kota memberikan hiburan pada masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberi nuansa kebahagiaan pada masyarakat, khususunya di wilayah Kecamatan Makasar," kata Bambang.

Walikota sangat menyayangkan generasi muda saat ini, khususnya anak-anak, lebih tertarik dengan kebudayan luar negeri ketimbang budaya asal negeri sendiri. "Kalau kita sering perhatikan anak-anak lebih senang dengan budaya Eropa, Korea, atau kebarat-baratan, ayo kita kikis. Kalau tidak kita bendung, budaya kita akan luntur," ujar Bambang.

Pada kegiatan ini sendiri, ditampilkan berbagai pertunjukan kesenian antara lain atraksi Gotong Singa, penampilan Tanjidor dari Marta Grup, Tari Selamat Datang dari Sanggar Luvita, Tari Perang dari grup Kesenian dari Anjungan Papua TMII, serta lagu-lagu Gambang Kromong dan penampilan Lenong dari Grup Jali Putra. Selain itu, juga diramaikan oleh seniman Betawi, Bang Burhan dan Mpok Munaroh.

"Mari tampilkan seni budaya, kalau perlu bulan depan diadakan lagi di tempat ini dan dikreasikan dari warga sini, silahkan. Sehingga kebudayaan dan potensi yang ada di lokasi dan tingkat kota dapat digali dan ditingkatkan, karena ini sangat baik," tukas Bambang. (Jonathan/Kominfomas JT)