Cegah Kriminalitas, Hutan Kota Dan RTH Akan Dipasang Lampu Sorot

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan mencegah tindakan kriminal khususnya di malam hari, tujuh hutan kota dan tiga ruang terbuka hijau (RTH) yang dikelola Sudin Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, akan dipasang lampu sorot. Jumlah lampu sorot yang dipasang nantinya disesuaikan dengan luas lahan yang ada.

Ketujuh hutan kota itu yakni, Hutan Kota Rawa Dongkal di Cibubur, Hutan Kota Aneka Elok di Penggilingan, Hutan Kota Kopassus di Cijantung, Hutan Kota UKI dan Cawang, Hutan Kota Pondok Kelapa, Hutan Kota Duku Kramat Jati, dan Hutan Kota Ujung Menteng. Sementara untuk RTH, pemasangan lampu sorot dilakukan di RTH Sawah Abadi Jalan Inspeksi KBT Kelurahan Cakung Timur, Kebun Toga Munjul di Cipayung, dan Cagar Buah Condet di Kelurahan Balekambang.

"Selain dikelola oleh Sudin KPKP Jakarta Timur, ke sepuluh lokasi ini dipilih karena lebih banyak digunakan masyarakat lantaran letaknya berada di kawasan atau dekat dengan pemukiman penduduk," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Bayu Sari Hastuti, Rabu (4/11).

Menurutnya, jumlah titik lampu di setiap lokasi bervariasi ditentukan luas lahan, ada yang dua bahkan hingga enam titik. "Saya pengennya satu titik bisa dipasang lampu sorot yang banyak," ucap Bayu.

Saat ini, lanjut Bayu, pemasangan lampu sorot diprioritaskan di dua tempat yaitu RTH Sawah Abadi dan Hutan Kota Ujung Menteng. "RTH Sawah Abadi itu gelap banget, dan di sana daerah rawan kriminalitas, begitu juga Hutan Kota Ujung Menteng, gelap banget, padahal warga sering menggunakan kawasan itu," tutur Bayu.

Menindaklanjuti permohonan pemasangan lampu sorot, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi, Saukani, mengatakan pihaknya akan melakukan survei lokasi yang diprioritaskan. "Kami akan melakukan survei di lokasi-lokasi prioritas, ini untuk mengecek ada tidak jaringan PJU dan jaringan PLN di lokasi. Kemudian berapa kebutuhan lampu sorot di lapangan," papar Saukani. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)