Perbaikan Jalan Menjadi Usulan Terbanyak Musrenbang Kecamatan Makasar

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 tingkat Kecamatan Makasar, di Aula Kantor Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, secara daring, Rabu (24/2/2021).

Anwar mengatakan, Musrenbang Kecamatan Makasar menghasilkan 556 usulan, yang terdiri dari 434 usulan fisik, 51 usulan non fisik, dan 71 usulan barang, dengan total anggaran Rp84,9 miliar.

“Dari 556 usulan yang ada, dapat dieksekusi tahun ini sebesar 69 persen. Ini juga perintah Pak Gubernur (Anies Baswedan) kalau usulan warga yang bisa dikerjakan tahun ini maka dilakukan, jangan sampai ditunda tahun depan,” ujar Anwar.

Ia menerangkan, usulan yang terbanyak Musrenbang Kecamatan Makasar adalah perbaikan jalan hingga pembangunan jalan yang ditujukan kepada Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur. Ia mengatakan, ada sebanyak 221 usulan warga terhadap perbaikan hingga pembangunan jalan.

“Di sini yang menjadi primadona dalam Musrenbang Kecamatan Makasar adalah Bina Marga,” tambahnya.

Kemudian anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif menyampaikan Musrenbang Kecamatan Makasar masih didominasi dengan usulan fisik, ia mengharapkan usulan non fisik juga dapat diimbangi dengan mengusulkan langsung dalam kegiatan Musrenbang kali ini.

Karena menurutnya, masyarakat sedang mengalami pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi. Maka dari itu dibutuhkan pelatihan keterampilan demi mengembalikan keadaan ekonomi warga dengan mengasah ketrampilan warga.

“Usulan fisik masih terbanyak 87 persen. Padahal kita akan menghadapi pascapandemi, maka perlu usulan non fisik, pelatihan kerja,” terang Syarif.

Kemudian Syarif menambahkan usulan Musrenbang nantinya akan dikoneksikan dengan kegiatan reses yang akan dilaksanakan oleh DPRD DKI Jakarta, agar usulan warga tidak bertumpuk.

“Yang dibahas di Musrenbang bisa saja dibahas di reses nanti, apakah sudah dikerjakan atau tidak,” tambahnya.

Sementara Camat Makasar, Kamal, menuturkan usulan yang menjadi prioritas utama dalam kegiatan Musrenbang ini adalah perbaikan jembatan merah di Kelurahan Cipinang Melayu yang menghubungan wilayah RW 03 dan RW 04. Selanjutnya, prioritas kedua adalah perbaikan Kali Cipa  yang berada di Kelurahan Kebon Pala, dengan lahan seluas 4.100 m2 warga mengusulkan untuk perbaikan turap, pengerukan, dan ada tiang yang menghalangi jalan umum.

“Keduanya dikerjakan tahun 2022, karena sifatnya pembangunan,” ungkap Kamal. (AD)