Upaya meminimalisir munculnya genangan saat hujan deras, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, melakukan Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP)dengan membersihkan sampah dan lumpur di dua Kali yang melintasi ketiga Kelurahan.

Satgas Sudin Lingkungan Hidup, Satgas Badan Air dan Satgas Sudin Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur dan  petugas gabungan terdiri petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta masyarakat tersebut difokuskan pada dua aliran Kali Nambru dan Kali Utan Kayu.

Camat Matraman, Andriansyah mengatakan bahwa pengerukan dilakukan atas dasar tindaklanjuti Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim. Pasalnya, pengerukan dilakukan agar kali mampu menampung debit air yang lebih banyak, sehingga saat hujan deras alirannya tidak meluap ke permukiman warga.

"Alhamdulillah, aksi kebersihan berjalan lancar," ujar Andriansyah. Ia menjelaskan, aksi bersih-bersih dengan pengerukan lumpur dan sampah itu dari RW 13 di Kali Nambru Kelurahan Pisangan Baru, hingga menyusuri sepanjang Kali Utan Kayu yang melintasi RW 08 dan 09 Kelurahan Utan Kayu Selatan hingga RW 07, RW 08 dan RW 10 di Kelurahan Utan Kayu Utara.

Dijelaskan Andriansyah bahwa kedua kali itu merupakan bagian program prioritas penataan di Kecamatan Matraman sebagai salah satu ruang terbuka hijau. Dengan itu, fungsi kali harus dimanfaatkan betul sebagai penampung air. Ia berharap, adanya program ini bisa menginspirasi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

"Intinya kita berikan pelayanan akan kebutuhan masyarakat. Aksi bersih bersih ini bagian pencegahan, semoga jika turun hujan wilayah Kecamatan Mataraman dapat terbebas dari genangan dan banjir," pungkasnya. (AJ)

Foto Dok. Kecamatan Matraman