Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur Sutrisna mengharapkan para pedagang kaki lima (PKL) dapat berjualan dengan tertib dan tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban. Mereka juga senantiasa menjaga kebersihan di tempatnya berdagang.

“PKL harus tertib dan menjaga kebersihan. Sejauh mereka tidak melanggar aturan dan mau ditata, tidak ada larangan bagi PKL untuk berusaha,” kata Sutrisna, saat menerima kunjungan pengurus DPD II Kerukunan Usaha Kecil Menengah Indonesia (KUKMI) Jakarta Timur, di Ruang Rapat Khusus Walikota Jakarta Timur, Selasa (17/11).

Sutrisna pada kesempatan ini pun meminta KUKMI sebagai salah satu organisasi yang menaungi PKL dapat membina anggotanya. KUKMI diminta agar ikut membantu program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan penataan PKL.

“Tujuan penataan PKL bukan untuk melarang orang mencari nafkah, namun agar hak-hak orang lain tidak dilanggar,” ujarnya.

Sementara itu kedatangan pengurus DPD II KUKMI Jakarta Timur untuk mengundang Walikota Jakarta Timur untuk hadir dan sekaligus mengukuhkan Pengurus DPD II KUKMI Jakarta Timur masa bakti 2015-2020, pada hari Sabtu 28 November 2015. Pada kegiatan yang akan diadakan di Gedung STIE Gotong Royong Jl. Manunggal VII RT 005/RW 005 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung tersebut, juga akan dimeriahkan dengan bazar PKL dari anggota DPD II KUKMI Jakarta Timur, dari tanggal 26-28 November 2015. (Puji/Kominfomas JT)