Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar memberikan sembako kepada para penyandang tuna netra di Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia Jalan Griya Wartawan RT 003/RW 05 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021).
Sebanyak 350 paket sembako dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur diberikan para penyandang tuna netra, diserahkan langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, didampingi oleh Presiden Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia Arif Pribadi.
Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Syekh Husein Jaber, Kepala Bagian Kesra Jakarta Timur Muchtar, Camat Jatinegara Endang Sofyan, Lurah Cipinang Besar Selatan, Farida.
Wali Kota mengatakan, silaturahmi ke panti asuhan dan yayasan menjadi kegiatan rutin setiap Jumat. Tak hanya silaturahmi tetapi juga memberikan bantuan dan mendengarkan permasalahan yang ada.
"Tentunya dengan adanya paket sembako ini, bisa membantu meringankan mereka di saat pada bulan Ramadan,” ujar Wali Kota.
Ia menyebutkan, selanjutnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan bantuan bersama CSR (Corporate Social Responsibility) untuk memberikan 15 gerobak kepada para tuna netra agar bisa menambah mata pencarian dalam rangka mempertumbuh perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, sebelumnya juga telah mereka sudah diikutsertakan untuk mengikuti pelatihan JakPreneur dan akan diberikan bantuan modal.
“Kami akan evaluasi setelah adanya pembinaan dan pelatihan agar mereka para tuna netra dapat berkembang dan menambah pemasukan ekonomi bagi keluarganya," tukasnya.
Sementara itu, Syekh Husein Jaber selaku Guru Besar Pembina Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia, mengatakan, pada hari Jumat yang merupakan hari paling baik untuk umat Islam, pihaknya berusaha mengisi amalan paling baik memberikan bantuan kepada para penyandang tuna netral, salah satunya melakukan kegiatan seperti ini.
"Ada baiknya kita sesama umat Islam membantu mereka yang membutuhkan bantuan, dan alhamdulilah terima kasih kepada bapak Wali Kota Jakarta Timur yang sudah memperhatikan kaum dhuafa di wilayah Jakarta Timur," ujar Husein.
Selain itu, Presiden Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia, Arif Pribadi, mendukung upaya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk membantu perekonomian warga penyandang tuna netra melalui pelatihan kerja.
“Yang diperlukan oleh mereka yaitu meningkatkan kualitas mereka, agar para tuna netra memiliki keahlian yang lain sehingga dapat menambah perekonomian bagi mereka sendiri dalam menjalani kehidupannya," ujar Arif. (JS)
