Rawa Terate adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Indonesia. Letaknya berada di Jl. DR. KRT Radjiman Widyodiningrat No.9, RT 002/RW 04. Dahulu, kawasan ini dikenal dengan sebutan Kampung Sawah karena permukiman ini dilintasi oleh aliran Kali Cakung Lama dan dikelilingi oleh rawa dan persawahan. Lambat laun, pabrik-pabrik mulai menggantikan rawa dan persawahan di sekitar permukiman tersebut. Selain itu, Rawa Terate juga memiliki peninggalan sejarah berupa Benteng Gudang Peluru yang dibangun oleh Belanda dan masih ada hingga sekarang di RW 05.
Sejarah asal usul Cakung juga terkait dengan akses jalur perairan. Dalam sejarahnya, perahu-perahu melintasi berbagai rawa, seperti Rawa Ujung Karawang, Rawa Kura, Rawa Daon, Rawa Bugis, Rawa Rotan (Rorotan), hingga masuk ke sungai Tiram dan kali Blencong sebelum sampai di pelabuhan muara Sunda (Marunda).
Dahulu bila dari sakapura ingin menuju ke Daerah Pulo Gadung lintasan perahu pedagang melalui Rawa Malang dan Rawa Gatel, lalu perahu-perahu akan bersandar di dermaga Pengasohan atau sekarang disebut Pegangsaan. Kemudian para pedagang melanjutkan dengan berjalan kaki dan banyak dari para peniaga yg beristirahat untuk makan disebuah warung makan dan tempat itu disebut Warung Jengkol yang sekarang merupakan RW 02.
Bila dari Pengasohan (Pegangsaan) ingin menuju ke Bagasasi (Bekasi), maka perahu perahu pedagang akan melalui Rawa Gatel, kearah timur menuju Pulo Aren. Dan bila yang singgah didaerah tempat pembuatan perabotan alat rumah tangga mereka turun dan berlabuh didaerah tersebut, daerah itu disebut kampung Petukangan yang sekarang menjadi Pupar RW 04.